MIRIS! Remaja di Ambon Tewas Dipukul Berkali-kali, Diduga oleh Anak DPRD hanya karena Alasan Ini

- 1 Agustus 2023, 12:54 WIB
Kolase video pernyataan Ketua DPRD Ambon dan video penganiayaan anaknya hingga menewaskan seorang remaja.
Kolase video pernyataan Ketua DPRD Ambon dan video penganiayaan anaknya hingga menewaskan seorang remaja. /Tangkapan layar Instagram @ndorobei.official/Twitter @Heraloebss/

BERITASOLORAYA.com - Seorang remaja di Ambon, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh terduga anak DPRD Ambon. Atas penganiayaan ini, pihak kepolisian Ambon telah menangkap pelaku. Sebelumnya, sebuah video viral beredar di dunia maya yang memperlihatkan sosok remaja dengan motor memasuki sebuah kompleks penduduk di malam hari.

Namun, pada video terlihat bahwa remaja berkaos biru ini mendapatkan penganiayaan oleh sosok laki-laki yang mendekatinya.

Pada video tersebut, selain memukul berkali-kali, tampak juga bahwa penganiaya meluapkan emosi dengan memaki korban.

Baca Juga: DPR RI Minta Kemdikbud n Marketplace Guru, Ini Konsepnya untuk Pendi

Pada video selanjutnya, tampak warga berkerumun di depan sebuah kantor polisi, diperkirakan setelah kejadian nahas tersebut terjadi.

Mengapa kejadian tersebut bisa terjadi? Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @beta_maluku pada 1 Agustus 2023, diduga remaja tersebut dianiaya hingga tewas karena alasan tidak permisi atau tidak ditegur ketika memasuki kompleks pemukiman penduduk.

Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 30 Juli 2023 di malam hari. Kejadian diawali ketika korban dan seorang temannya, yang juga seorang saksi tengah berboncengan akan masuk ke rumah saudaranya untuk mengembalikan jaket dipinjam.

Akan tetapi, di tengah jalan, baik saksi maupun korban secara tidak sengaja menyenggol pelaku yang sedang berjalan dari arah yang berlawanan.

Baca Juga: CATAT, Ini Langkah yang Harus Ditempuh untuk Lulus Wawancara PPG Prajabatan 2023, Apa Saja?

Karena tidak terima, pelaku lalu mengejar korban sampai ke rumah saudaranya, di saat korban yang seorang remaja ini akan memakirkan motornya, secara tiba-tiba pelaku memukul kepala korban yang masih menggunakan helm.

Pelaku terekam kamera memukul kepala korban berkali-kali hingga korban tidak sadarkan diri. Korban lalu dibawa ke rumah sakit, tapi sayang, nyawanya tidak tertolong.

Korban tercatat meninggal dunia pada pukul 21.05 WIT.

Atas kejadian ini, Polresta Ambon dengan segera menangkap pelaku. Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan bahwa kejadian tersebut ternyata terjadi di depan asrama Polri, Talake, Kota Ambon.

Baca Juga: Info Honorer: MenpanRB Minta PPK Tetap Buat Anggaran Gaji Non ASN. Penghapusan Tidak Jadi?

Korban meninggal berinisial RRS, seorang remaja berusia 15 tahun warga Ponegoro Ambon. Ia dianiaya oleh AT, usia 25 tahun, warga Talake, sampai meninggal dunia.

Atas peristiwa itu, Kapolda Maluku menginstruksikan agar Kapoltresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease memproses hukum terhadap pelaku seadil-adilnya sesuai perbuatannya.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegas Kapolda, dikutip dari Instagram humas_polda_maluku pada 1 Agustus 2023.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah