Network
BERITASOLORAYA.com – Ternyata, ini penyebab yang membuat warga melayu di pulau Rempang jalankan aksi demo pada pemerintah Kota Batam.
Beberapa hari belakangan, warga pulau Rempang mencuri perhatian publik dengan aksi demo besar-besaran yang ditujukan pada pemerintah Batam.
Setelah terjadinya kerusuhan dan protes besar-besaran oleh warga Pulau Rempang terkait relokasi mereka, pemerintah Kota Batam telah mengambil langkah-langkah tertentu untuk mengatasi situasi tersebut.
Diketahui, pemerintah Kota Batam telah menyiapkan tiga gedung apartemen (rusun) dengan sekitar 202 unit kamar sebagai tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.
Diperkirakan total ada sekitar 1.138 unit yang telah disiapkan untuk menjadi tempat relokasi sementara bagi warga Rempang.
Terkait dengan sanitasi di setiap rusun, pihak yang berwenang menegaskan bahwa semua fasilitas yang dibutuhkan oleh warga yang direlokasi, termasuk air, listrik, dan bahan pokok, telah disiapkan dengan baik.
Selain itu, pemerintah Batam juga akan memindahkan pembelajaran siswa-siswi dari Rempang ke sekitar lokasi relokasi sementara tersebut.
Sekolah bagi siswa yang sebelumnya berada di Rempang akan diatur sedekat mungkin dengan rusun tempat mereka tinggal sementara.
Jika memungkinkan, pembelajaran akan tetap dilakukan di ruang kelas yang tersedia, tetapi jika tidak memungkinkan, akan dibuat jadwal pembelajaran baru.
