Network
BERITASOLORAYA.com – Berdasarkan jurnal The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies pada artikel yang berjudul History of Rakhine State and the Origin of the Rohingya Muslims menyebutkan bahwa, Rohingya merupakan salah satu kelompok minoritas di dunia.
Etnis Rohingya berasal dari daerah Rakhine. Rakhine merupakan daerah yang terletak di Negara Myanmar. Berbeda dengan mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat Myanmar yakni Budha, etnis Rohingya didominasi oleh penganut agama muslim.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui buku yang berjudul “Historical Background of Arakan” pada tahun 2013 menyebutkan bahwa terdapat 59,7% masyarakat Myanmar yang beragama budha dari total 3,8 juta penduduk.
Sedangkan, angka etnis muslim Rohingya cukup minoritas sebanyak 35,6% dan sisanya ialah masyarakat Myanmar dengan kepercayaan agama lainnya.
Dikutip melalui jurnal Islamic Worlds and Politics pada artikel yang berjudul Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dalam Konflik Rohingya Human Right Violations on Rohingya Conflict menyebutkan bahwa, konflik kemanusiaan yang terjadi bermula sejak diterapkannya kebijakan burmanisasi oleh pemerintah Myanmar.
Burmanisasi merupakan regulasi yang hanya membenarkan agama budha di Myanmar. Oleh karena itu, etnis lain seperti Rohingya dengan mayoritas muslim banyak mendapatkan diskriminasi, kekerasan hingga tidak diakui kewarganegaraannya.
Akibat ketidaknyamanan tersebut, etnis Rohingya berusaha untuk mendapatkan pertolongan ke negara-negara lain. Salah satu negara tujuan mereka ialah Indonesia.
Baca Juga: Angka Kasus Covid 19 Melonjak Kembali? Jangan Panik, yuk Simak Langkah Pencegahan Berikut
Pada awalnya, masyarakat Indonesia menerima baik kedatangan etnis Rohingya di Indonesia untuk mencari suaka.
Masyarakat Indonesia juga mengedepankan hak asasi manusia (HAM), sebagai umat manusia di dunia yang sepatutnya memiliki hak kebebasan berpendapat, memiliki tempat tinggal yang nyaman, dapat bersekolah tanpa adanya diskriminasi apapun.
Namun, seiring dengan banyaknya jumlah pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia terutama di daerah Aceh menimbulkan banyaknya laporan tidak baik oleh masyarakat.
Laporan tersebut mencakup perilaku etnis Rohingya yang seringkali berlaku tidak baik menurut masyarakat lokal.
Baca Juga: CAIRKAN SEKARANG! Saldo DANA Kaget Gratis 20 Desember 2023, Tanpa Download Aplikasi, Buruan Klaim
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi memberikan tanggapannya. Dikutip melalui akun Instagram resmi Jokowi menyatakan bahwa:
“Pengungsi Rohingya dari Myanmar semakin banyak yang masuk ke Indonesia, terutama melalui pantai Provinsi Aceh. Di balik kedatangan mereka ini, pemerintah menduga adanya keterlibatan para pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang. Pemerintah tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya ini dan berkoordinasi dengan lembaga internasional penanganan pengungsi, sambil mengusut adanya TPPO di balik persoalan”.
Semoga masalah ini segera mendapatkan solusi secepatnya dengan adanya regulasi yang sesuai. Sebelum angka pengungsi rohingya di Indonesia semakin bertambah kedepannya.
Itulah tadi informasi mengenai etnis rohingya yang saat ini keberadaanya banyak mengungsi di Indonesia. Semoga informasinya dapat membantu.***
