Menjelang Debat Cawapres, Yuk Simak Hebatnya Peran Media Sosial untuk Mempromosikan Calon dan Wakil Presiden

- 20 Desember 2023, 11:38 WIB
Persiapan Debat Cawapres
Persiapan Debat Cawapres /Kolase Antara/Indrianto Eko Suwarso, Antara/Aprillio Akbar, dan PDIP./

BERITASOLORAYA.com – Memasuki era digital seperti saat ini, menjadikan media sosial memiliki peranan yang cukup vital untuk membentuk opini publik.

Terlebih pada era kampanye pemilu saat ini, banyak simpatisan calon presiden maupun calon wakil presiden yang menggunakan media sosial untuk menarik simpatisan lainnya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Jurnal Lemhannas RI melalui artikel yang berjudul Media Sosial dan Pemilu: Studi Kasus Pemilihan Presiden Indonesia menyebutkan bahwa, kandidat calon presiden pada umumnya menggunakan media sosial dengan taktik tertentu, untuk menarik perhatian simpatisan dengan kampanye digital.

Baca Juga: KEMBALI NAIK! Update Harga Emas Antam Hari Ini Rabu, 20 Desember 2023, Berikut Rincian Lengkapnya

Pada umumnya, platform media sosial merupakan media yang tepat untuk melakukan promosi kampanye.

Hal ini dikarenakan aksesibilitas media sosial yang mudah dijangkau oleh seluruh kelompok umur, terutama untuk umur produktif sebagai target pemilih yang tepat untuk diberikan pemahaman terkait kampanye secara digital oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Media sosial memberikan kemudahan bagi masyarakat dan calon presiden, untuk menjangkau informasi yang sama sehingga mereka secara tidak langsung saling terhubung melalui gadget masing-masing.

Pembaruan metode kampanye digital biasanya melibatkan beberapa media sosial terkait seperti Youtube, Instagram, Twitter, Facebook, maupun aplikasi media sosial yang sangat terkenal saat ini yaitu Tiktok.

Baca Juga: Seberapa Mengkhawatirkannya Kondisi Kesehatan Warga Palestina saat ini? Ini yang Dilakukan para Wanita di Sana

Melalui media sosial, pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat mengidentifikasi keinginan masyarakat serta mengetahui sosok figur pemimpin yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat memastikan bahwa kampanye yang mereka lakukan diterima baik atau tidak diterima dengan baik oleh masyarakat selaku pemilih.

Keunggulan media sosial sebagai wadah yang ampuh tentunya disadari oleh calon presiden dan wakil presiden maupun simpatisannya.

Oleh karena itu, tidak heran saat ini masing-masing calon saling berkompetisi untuk memperkuat dan menunjukkan eksistensi yang baik di ranah publik.

Baca Juga: Serangan Israel Membrutal, Seberapa Trauma Anak-Anak di Palestina?

Penggunaan konten dengan substansi yang cerdas dapat digunakan calon presiden dan wakil presiden untuk membangun citra yang baik seperti debat politik tempo hari.

Selain itu, media sosial yang bersifat dinamis dan responsif memungkinkan konten yang diunggah oleh simpatisan akan direspon dengan cepat oleh netizen sebagai masyarakat Indonesia melalui fitur like, share maupun komentar.

Sehingga, tim pendukung maupun simpatisan calon presiden dan wakil presiden dapat memberikan tanggapan kembali sesuai dengan kebijakan maupun visi misi yang mereka usung.

Tentunya semua taktik tersebut dikerahkan untuk memobilisasi dan menggalang dukungan dari khalayak yang lebih luas.

Baca Juga: Menimbulkan Korban Jiwa Lagi? Kabar Terbaru, Samer Abudaqa Jurnalis yang Meninggal Akibat Serangan Israel

Dilain sisi, media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana positif untuk melakukan kampanye digital secara masif.

Namun, terdapat beberapa pihak yang justru menggunakan sosial media untuk mendiskriminasi, menggiring opini publik serta memberikan kesan negatif terhadap saingan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

Sebagai masyarakat Indonesia yang telah cukup teredukasi, baiknya kita tidak mudah terpengaruh oleh konten negatif media sosial.

Namun, perlu menggali lebih dalam informasi dibaliknya sebelum melakukan tindakan dengan konten tersebut. Contohnya konten yang berisi penghinaan terhadap salah satu calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Angka Kasus Covid 19 Melonjak Kembali? Jangan Panik, yuk Simak Langkah Pencegahan Berikut

Itulah tadi informasi mengenai penggunaan media sosial oleh capres dan cawapres menjelang debat cawapres. Semoga informasinya dapat membuat pembaca menjadi lebih bijak.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah