Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintahan akan kembali mengadakan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024. Pada CASN 2024, rekrutmen tenaga kesehatan atau nakes merupakan salah satu prioritas pemerintah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Menpan RB, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan keberpihakan khusus terhadap rekrutmen nakes.
Hal ini karena nakes dinilai sebagai talenta yang menopang pelayanan dasar di masyarakat. Untuk itu, rekrutmen nakes pada CASN 2024 mengalami pertumbuhan positif.
Menteri Anas menambahkan bahwa rekrutmen nakes sama halnya dengan tenaga pendidikan yang mengalami positive growth atau pertumbuhan positif karena dinilai berperan signifikan bagi masyarakat.
“Kita sudah proyeksikan pertumbuhan jumlah ASN ke depan: ada yang zero growth, negative growth, dan positive growth. Tenaga kesehatan ini yang akan terus tumbuh positif, karena mereka menjadi penopang jalannya pelayanan publik dasar, yakni kesehatan,” ujar Anas pada akhir November 2023 lalu.
Baca Juga: CEK! Jadwal Selanjutnya Seleksi PPPK Guru dan Tenaga Teknis Riau 2023. Mengapa Nakes Belum Diumumkan?
Lebih lanjut, Menkes Budi menuturkan bahwa transformasi kesehatan yang sedang berlangsung membutuhkan nakes yang tidak sedikit jumlahnya. Oleh karena itu, afirmasi kepada rekrutmen nakes dinilai sejalan dengan yang dilakukan Kemenpan RB.
“Di Kementerian Kesehatan kita masih kekurangan tenaga kesehatan di 514 kabupaten/kota, itu kemudian yang kami bahas dengan Pak Menteri Anas, bagaimana agar semua fasilitas kesehatan dapat terisi oleh dokter hingga perawat,” terang Budi.
Perlu diketahui, berdasarkan pemaparan Kementerian Kesehatan pada rapat koordinasi kebutuhan ASN 2024 bulan November 2023 lalu, Kemenkes menyatakan komitmennya untuk melakukan transformasi sistem kesehatan.
Kemenkes memaparkan bahwa masih terdapat sebanyak 370 Puskesmas di Indonesia yang belum memiliki dokter, serta masih ada 4.580 Puskesmas yang belum lengkap memiliki 9 jenis nakes. Adapun kekurangan 9 jenis nakes yang dimaksud adalah:
- 3 Perawat
- 32 Bidan
- 370 Dokter
- 535 Farmasi
- 906 Gizi
- 995 Kesmas
- 1.267 ATLM
