Network
BERITASOLORAYA.com – Penataan tenaga honorer atau non ASN dan eks THK II menjadi salah satu arah kebijakan pemerintah pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2024. Simak tiga solusi Kemenpan RB berkaitan dengan penataan 2,3 juta tenaga honorer dan eks THK II.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB pada 9 Januari 2024 lalu telah mengadakan bimbingan teknis persiapan pengadaan CASN 2024. Dalam rapat resmi tersebut, dibahas permasalahan penataan tenaga honorer dan eks THK II.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenpan RB, berdasarkan hasil pendataan BKN, terdapat sebanyak 2.355.092 tenaga honorer atau non ASN. Sebagai tambahan, 40 persen di antara total tenaga honorer dan eks THK II merupakan guru dan tenaga kesehatan.
Dari total 2,3 juta tenaga honorer yang masuk dalam pendataan BKN, sebanyak 749.398 orang sudah lulus seleksi CASN dan diangkat menjadi ASN. Dengan demikian, sesuai data yang diungkap Kemenpan RB, masih ada sebanyak 1,6 juta tenaga honorer dan eks THK II yang masih harus dituntaskan.
Lebih lanjut, Kemenpan RB menyampaikan bahwa salah satu urgensi penataan tenaga honorer adalah karena tenaga non ASN dan eks THK II diakui menjadi salah satu penggerak pelayanan. Dalam hal ini, pelayanan publik yang dimaksud mencakup tenaga kesehatan, guru, serta pelayanan publik lainnya.
Baca Juga: Formasi Guru ASN di Daerah 3T Sepi Peminat, Ini 4 Langkah Kemdikbud, Ada Insentif sampai Beasiswa Ikatan Dinas
Selain itu, Kemenpan RB juga menyebutkan bahwa permasalahan tenaga honorer juga termasuk pemberian upah yang dinilai belum adil. Sebanyak 65 persen tenaga honorer digaji kurang dari Rp 2 juta.
Untuk itu, pada CASN 2024, pemerintah akan seoptimal mungkin menyelesaikan permasalahan tenaga honorer di instansi pemerintah. Penataan tenaga honorer dilakukan juga berdasarkan mandat UU Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.
Solusi Penataan Honorer
Berdasarkan materi sosialisasi Kemenpan RB pada bimtek persiapan pengadaan CASN 2024, terdapat tiga poin solusi penataan tenaga honorer yang dipaparkan Kemenpan RB. Tiga solusi tersebut antara lain:
1. Merekrut tenaga honorer melalui rekrutmen terus berjalan. Diprediksi pada seleksi 2024, jumlah tenaga honorer tinggal 1,6 juta.
2. UU menyediakan mekanisme yang lebih adil untuk tenaga honorer sektor tertentu dengan skema paruh waktu. Hal ini tidak bisa diterapkan pada bidang kesehatan.
3. Penataan secara menyeluruh melalui rekrutmen CASN 2024 secara lebih besar, tetapi tetap selektif
Baca Juga: CASN 2024 Bisa Diadakan 3 Kali Setahun, Peluang untuk Fresh Graduate dan Honorer Terbuka Lebar!
Pada seleksi CASN 2024, kebutuhan ASN diumumkan sebesar 2.302.543 orang. Di antara total kebutuhan CASN 2024, formasi CPNS dialokasikan sebesar 690.822, PPPK sebesar 1.605.694, dan 6.027 formasi dialokasikan untuk lulusan sekolah kedinasan.***
