TERBARU, PROSES VALIDASI Rekrutmen CASN 2024 Berjalan. Simak Informasinya.

- 14 Februari 2024, 21:42 WIB
Ilustrasi. Saat ini pemerintah sedang melakukan validasi usulan kebutuhan formasi pada rekrutmen CASN 2024 baik dari instansi pusat dan daerah.
Ilustrasi. Saat ini pemerintah sedang melakukan validasi usulan kebutuhan formasi pada rekrutmen CASN 2024 baik dari instansi pusat dan daerah. /HUMAS MENPANRB/

BERITASOLORAYA.com – Proses validasi CASN 2024 atau rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024 menjadi langkah krusial dalam rangkaian rekrutmen ASN. 

Proses validasi usulan kebutuhan CASN 2024 harus dilaksanakan secara transparan dan efektif di Indonesia oleh pemerintah.

Proses usulan jumlah formasi kebutuhan dalam rangka rekrutmen CASN 2024 telah ditutup pada tanggal 31 Januari 2024 lalu.

Tahapan selanjutnya yaitu instansi pemerintah Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga saat ini masih menunggu informasi terkait usulan peta jabatan dan data jabatan melalui Sistem Informasi ASN (SIASN). Adapun usulan tersebut berasal dari pihak instansi pusat maupun instansi daerah.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) pada tanggal 14 Februari 2024 dituliskan mengenai informasi proses verifikasi usulan kebutuhan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

Baca Juga: MAKSIMAL 16 FEBRUARI 2024! BKN Perpanjang Waktu Pengusulan Formasi CASN 2024, Adakah Perubahan Kuota?

Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) menuturkan bahwa saat ini pemerintah sedang melaksanakan proses verifikasi terhadap usulan kebutuhan rekrutmen CASN.

Kebutuhan formasi CASN yang sedang diverifikasi merupakan usulan yang telah diajukan oleh masing-masing instansi. Instansi tersebut meliputi instansi tingkat pusat dan instansi tingkat daerah yang diusulkan melalui e-formasi.

Sebagaimana yang diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah mengumumkan informasi terkait proyeksi kebutuhan ASN secara nasional pada tahun 2024 sebanyak 2.302.543 formasi.

Secara spesifik, kebutuhan formasi tersebut terdiri dari 690.822 formasi yang diperuntukkan bagi CPNS, 1.605.694 formasi yang diperuntukkan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 6.027 formasi yang diperuntukkan bagi usulan sekolah kedinasan.

Baca Juga: INFO TERBARU! Usulan Kebutuhan CASN 2024 Diperpanjang Hingga 16 Februari, Ini Penjelasan BKN

Selain jumlah formasi yang menjadi sorotan oleh masyarakat, kebijakan seleksi rekrutmen CASN periode tahun 2024 juga cukup menarik. Hal ini disebabkan oleh adanya rencana pemerintah yang ingin memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar, fresh graduate, dan talenta digital.

Kebutuhan pelayanan dasar dalam hal ini mengutamakan pada bidang pemenuhan tenaga guru dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Hal yang menjadi prioritas pada kebutuhan pelayanan dasar ialah agenda untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN.

Tenaga non-ASN ataupun tenaga honorer hingga saat ini tak bisa dipungkiri, masih ada dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, pemerintah ingin menyelesaikan permasalah tenaga non ASN tersebut. Upaya ini berdasarkan regulasi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Selain itu, kebijakan perekrutan ASN pada tahun 2024 juga memberikan peluang bagi individu fresh graduate yang bertujuan untuk mengurangi dampak transformasi digital terhadap jabatan.

Kebijakan rekrutmen CASN 2024 juga menekankan prioritas pada perekrutan talenta digital dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi serta pelayanan publik di instansi pemerintahan.

Secara keseluruhan, proses validasi usulan kebutuhan oleh pemerintah belum rampung. Dalam artian, masih sedang dalam proses verifikasi hingga saat ini. Hal ini disebabkan oleh masih banyak instansi yang belum mengajukan usulan peta jabatan dan informasi jabatan.

Baca Juga: HORE! Dalam CASN 2024, Sejumlah Formasi Ini akan Dituntaskan di Kemenag. Simak juga Info Terbaru BKN...

Oleh karena itu, pemerintah memperpanjang proses ajuan oleh instansi pusat dan instansi daerah paling lambat 16 Februari 2024.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui website Kemenpan RB pada tanggal 14 Februari 2024, Abdullah Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) menyebutkan peta jabatan dan data jabatan yang telah diajukan melalui SIASN (Sistem Informasi ASN) akan diperiksa dan di validasi oleh BKN.

Proses validasi tersebut bertujuan untuk menjadi dasar guna dapat menyusun detail informasi pada proses perekrutan Aparatur Sipil Negara.***

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x