Garuda Asia Juara AFF U16, Ini yang Membedakan Timnas U16 Indonesia dengan Vietnam

13 Agustus 2022, 07:09 WIB
Perbedaan Timnas U16 Indonesia dengan Vietnam yang mengantar Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U16 /Instagram.com/@pssi

BERITASOLORAYA.com Garuda Asia, julukan Timnas U16 Indonesia akhirnya meraih gelar juara AFF U16 2022 setelah membungkam Timnas U16 Vietnam dengan skor 1-0 di laga puncak Final AFF U16 hari Jumat malam, 12 Agustus 2022. 

Satu gol kemenangan Timnas U16 Indonesia dicetak oleh Kafiatur Riski.

Stadion Maguwoharjo, Sleman, menjadi saksi perjuangan keras anak-anak Garuda Asia mengulang sejarah empat tahun lalu sebagai juara AFF U16 2022.

Baca Juga: Kabar Gembira! Timnas Juara AFF U16 2022, Kado Kemerdekaan untuk Indonesia

Stadion Maguwoharjo juga menyaksikan drama di menit-menit akhir babak kedua yang sempat menimbulkan ketegangan.

Bung Binder melalui kanal YouTubenya mengungkap perbedaan mencolok antara Timnas U16 Indonesia dan Vietnam.

Meski kedua tim sama-sama diunggulkan di turnamen AFF U16 2022, tetapi ada satu perbedaan yang begitu jelas terpampang dalam pertandingan final.

Menurut Bung Binder, perbedaan itu terletak pada kontrol emosi para pemain.

Baca Juga: 35 Link Twibbon Hari Pramuka ke-61, Persiapan untuk 14 Agustus 2022 Besok! Unduh Segera

Para pemain Timnas U16 Indonesia menang terhormat tanpa bermain kasar serta mengandalkan tactical foul, yakni pelanggaran untuk mencegah pemain Vietnam membangun serangan secara rapi.

Sebaliknya, menurut Bung Binder, pemain Timnas U16 Vietnam jelas bermain kasar dengan pelanggaran-pelanggaran brutal yang tidak perlu dilakukan.

Pelanggaran-pelanggaran seperti menarik maupun mendorong dilakukan pemain Vietnam dengan sengaja.

Baca Juga: Pendataan Tenaga Honorer Hanya Sampai Tanggal Ini, Ingat! PPK yang Tidak Lakukan Hal Ini, Maka...

Salah satu insiden penting adalah saat wasit memberi kartu merah kepada pelatih Timnas U16 Vietnam, Nguyen Quoc Tuan.

Ia terus-terusan terbakar emosi dan protes di sepanjang laga, terutama saat terjadi bentrok antara salah satu pemain Vietnam dan Indonesia di menit-menit akhir babak kedua.

Insiden terjadi saat Vietnam ngotot mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua. Risky Afrisal membuang bola saat Vietnam mendapat giliran tendangan bebas. Seorang pemain Vietnam terpancing lalu mendorong Risky Afrisal hingga terjatuh.

Baca Juga: Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK 2022, Benarkah Tidak Jadi Dihapus? Simak Selengkapnya Disini

Insiden ini membuat bench Vietnam makin panas. Pelatih Vietnam lagi-lagi mengajukan protes. Dinilai berlebihan, kartu kuning kedua diberikan kepada pelatih Vietnam yang menandakan Nguyen Quoc Tuan harus pergi dari area lapangan.

Sebaliknya, Bung Binder menilai pemain Timnas U16 Indonesia bermain tenang, tanpa melakukan pelanggaran brutal. Bung Binder menyebut para pemain Garuda Asia bermain dengan emosi yang stabil dan mentalitas pejuang.

Perjuangan Garuda Asia menaklukkan The Golden Star jelas tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan mental yang kuat untuk memenangkan laga final ini.

Baca Juga: Piala Dunia Dimajukan ke 20 November, Ada Apa?

Mental dan karakter anak-anak Garuda Asia di sepanjang turnamen AFF U16 2022 tidak bisa dipisahkan dari peran Coach Bima Sakti.

Melalui pendidikan yang Coach Bima Sakti berikan, anak-anak Garuda Asia menunjukkan kualitas permainan yang apik sesuai taktik hingga akhirnya memberikan kado piala AFF U16 untuk bangsa Indonesia.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube Bola Bung Binder

Tags

Terkini

Terpopuler