BERITASOLORAYA.com – PSM Makassar harus mengubur mimpinya di Piala AFC setelah ditekuk oleh tim perwakilan Malaysia, Kuala Lumpur City FC, dengan skor telak 5-2.
Dengan hasil ini, PSM gagal melangkah ke fase Inter Zona Piala AFC 2022 atau babak 8 besar Piala AFC, sedangkan Kuala Lumpur City FC dipastikan tampil di fase Inter Zona.
PSM dijamu Kuala Lumpur City FC di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, hari Rabu malam, 24 Agustus 2022 dalam pertandingan Final AFC Cup ASEAN Zone.
Baca Juga: Bangga! Witan Sulaeman Tampil Gemilang di Piala Slovakia, Kawal AS Trencin Unggul 14-0
Pengamat sepak bola Bung Binder memaparkan analisisnya mengenai alasan utama di balik kekalahan telak PSM.
Menurut Bung Binder, absennya dua pemain belakang PSM, Yuran Fernandes dan Agung Mannan, berpengaruh besar bagi kekuatan pertahanan PSM.
Yuran Fernandes dan Agung Mannan terpaksa absen dalam laga tersebut karena diganjar kartu merah di laga sebelumnya melawan Kedah FC.
Koordinasi lini pertahanan yang kurang baik mampu dimaksimalkan oleh Kuala Lumpur City FC untuk mengeksploitasi area belakang PSM.
Baca Juga: 7 Poin Form Data Honorer di Aplikasi BKN Sebelum Isi Pendataan, Nomor 3 Kerap Terlupa
Selain pertahanan lini belakang yang kurang optimal, menurut Bung Binder, secara taktik Kuala Lumpur City FC memang lebih unggul.
Pelatih Kuala Lumpur City FC Bojan Hodak yang merupakan mantan pelatih PSM Makassar telah menyaksikan klubnya bertanding dengan PSM di fase grup.
Dua modal besar ini membuat Bojan Hodak mampu meracik taktik yang tepat untuk menghancurkan pertahanan PSM sekaligus membuat pemain panik saat mendapat serangan.
Baca Juga: Duel Sengit Persija vs Persita, Macan Kemayoran Nyaris Ditahan Imbang
“Tampaknya dia (Bojan Hodak) sudah tahu apa yang harus dia lakukan untuk bisa menyulitkan pemain PSM berkembang dan untuk bisa membuat mereka panik ketika ada serangan yang dibangun oleh para pemainnya,” kata Bung Binder.
Taktik menyerang dari sektor sayap dan crossing-crossing yang dirancang Bojan Hodak berhasil membuat skuadnya unggul dan mampu berkali-kali menusuk pertahanan PSM.
Performa kiper Reza Arya Pratama juga menjadi sorotan Bung Binder. Menurutnya, Reza bermain tidak seperti biasa.
Pada laga-laga sebelumnya, kiper Reza sering kali melakukan penyelamatan krusial selama mengawal gawang PSM.
Namun, di pertandingan kali ini, Reza justru melakukan kesalahan-kesalahan yang mampu dimanfaatkan oleh pemain lawan.
Meski demikian, menurut Bung Binder, pertandingan ini setidaknya memberikan pengalaman bagi penjaga gawang muda Reza Arya Pratama.
Secara keseluruhan, pemain PSM telah memberikan permainan terbaik mereka meski akhirnya tersingkir di fase zona ASEAN Piala AFC.
Baca Juga: Begini Aturan Baru Jam Mengajar Guru Sertifikasi dan Non, Ada Perubahan Jumlah JP per Tahun?
Beralih dari Piala AFC, PSM Makassar bisa memberikan fokusnya untuk Liga 1 musim 2022/2023. PSM sejauh ini tampil moncer dengan menduduki peringkat ke-3 klasemen.***