BERITASOLORAYA.com - Musim ini adalah tahun yang buruk bagi Brighton, untuk pertama kalinya dalam sejarah tim asuhan Graham Potter gagal naik ke puncak klasemen Liga Premier.
Hal yang dapat dilakukan Brighton saat ini hanyalah mengakui keunggulan lawan setelah kekalahan 2-1 atas Fulham.
Meski Fulham jauh dibawah Brighton dalam daftar klasemen sementara, tim asuhan Marco Silva memiliki performa yang cukup stabil dan mulai berkembang musim ini.
Baca Juga: Misterius! Inilah Akun yang Bocorkan Foto Bukti Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK
Dipimpin oleh Aleksandar Mitrovic di lini depan yang kuat, Fulham tampil dengan pemain yang memiliki kebugaran fisik bagus dan siap untuk menang.
Membuka Gol untuk keunggulan Fulham di menit ke-48, Aleksandar Mitrovic menembakkan tendangan lengkungnya yang diarahkan ke tiang belakang Brighton.
Gol ini menjadi gol kelima bagi Aleksandar Mitrovic dalam lima pertandingan di Liga Premier musim ini, sekaligus menjadi gol ke-100 bagi sang striker untuk The Cottagers di semua kompetisi.
Tidak diberi waktu untuk menyerang atau setidaknya bernapas, Brighton dibombardir serangan oleh skuad yang dipimpin oleh Tom Cairney.
Tujuh menit kemudian setelah gawang Brighton dibobol oleh Mitrovic, Seagulls kembali terguncang setelah serangan dari Fulham kembali dilayangkan oleh Andreas Pereira.
Andreas Pereira mengumpan bola tak tentu arah yang akhirnya berakhir untuk Lewis Dunk, pemain bek asal Inggris itu dengan cepat membelokan bola, tak terduga upaya penyelamatan itu malah menjadi gol bunuh diri.
Gol yang dilakukan Lewis Dunk ke gawang timnya sendiri semakin menumpuk penderitaan anak buah Graham Potter pada pertandingan kali ini.
Tertinggal 2 poin dari Fulham, Brighton terus berupaya menyerang sambil merapatkan pertahanan dilini tengah dan belakang.
Baca Juga: BLT, BSU, DAU, dan DBH Jadi Solusi Pemerintah untuk Membantu Masyarakat. Salurkan 24,17 Triliun
Tiga menit kemudian, Insiden terjadi ketika Bobby De Cordova-Reid menjatuhkan Pervis Estupinan di kotak penalti.
Thomas Bramall yang dipercaya memimpin pertandingan langsung sigap melihat VAR untuk memastikan apakah insiden tersebut dapat dikatakan pelanggaran.
Monitor di sisi lapangan menunjukan itu benar-benar sebuah pelanggaran, membuat Brighton dihadiahi sebuah tendangan penalti.
Alexis Mac Allister ditunjuk sebagai eksekutor, ia melepaskan tendangan dengan mengarahkan bola ke sudut kiri gawang melewati Bernd Leno selaku kiper fulham. Papan skor berubah menjadi 2-1 di menit ke-60.
Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Fulham di depan 22 ribu lebih penonton, peluit panjang Thomas Bramall dibunyikan setelah 6 menit perpanjangan waktu dan membuah seluruh suporter tuan rumah bersorak gembira.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari ESPN dan Daily Mail, Mitrovic mengatakan bahwa ia merasa Fulham pantas untuk mendapatkan lebih dari 2 poin setelah penampilan penuh perjuangan itu.
Kemenangan Fulham atas Brighton itu mengangkat posisi tim Mitrovic ke urutan enam dalam daftar klasemen dengan 8 poin dari lima pertandingan.
Sementara Brighton tetap dalam posisinya yang ke-4 dengan mengantongi 10 poin, kekalahan ini menjadi kali pertama Seagulls setelah 9 kali pertandingan tak terkalahkan di Liga Premier.
Baca Juga: Hasil Fulham vs Brighton, The Cottagers Hentikan Catatan Tak Terkalahkan Seagulls
“Secara keseluruhan, Fulham pantas menang dan kami tidak sebaik yang kami kira karena telah membuat terlalu banyak kesalahan eksekusi,” ucap Graham Potter setelah pertandingan.***