BERITASOLORAYA.com - Indonesia menjadi satu dari empat kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023 yang rencananya akan diumumkan 17 Oktober mendatang.
Sebagai kandidat calon tuan rumah Piala AFC, tim AFC melakukan inspeksi ke Surakarta, salah satu kota yang diajukan sebagai tempat diselenggarakannya turnamen Piala AFC 2023 selain Jakarta.
Dilansir BeritaSoloraya.com dari situs resmi PSSI, tim AFC bertolak ke Surakarta usai menginspeksi venue di komplek Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga: Ternyata Saat Pengangkatan Tenaga Honorer yang Lulus, Masih Bisa Dinyatakan Tidak Lulus, karena...
Tim AFC tiba di Surakarta pada Sabtu, 3 September 2022. Sesampainya di Surakarta, Tim AFC langsung bergerak cepat mengecek kesiapan venue.
Venue yang dikunjungi tim AFC antara lain Stadion Manahan, Solo, dan tiga lapangan yang akan digunakan sebagai venue latihan, antara lain lapangan Kota Barat, Sriwedari dan lapangan Banyuanyar.
Bukan hanya venue dan lapangan latihan, tim AFC juga menginspeksi beberapa hotel yang direncanakan akan digunakan perangkat official dan tim yang berlaga di Piala AFC 2023.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa kunjungan tim AFC dimaksudkan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada layak dan bisa digunakan untuk kompetisi.
Baca Juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Ajukan Pengampunan Kerajaan dari Balik Jeruji Besi
Yunus menambahkan bahwa fasilitas yang disediakan harus sama agar tidak ada perbedaan antara venue yang berada di Jakarta dan di daerah lain.
“Mereka kesini untuk mengecek semua kelayakannya untuk kemudian dibandingkan dengan negara lain yang juga ikut mengikuti bidding,” ujar Yunus.
Tim AFC diketahui gencar melakukan kunjungan ke beberapa negara yang mengajukan bidding sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 setelah China mengundurkan diri sebagai tuan rumah.
Yunus Nusi mengatakan karena agenda inspeksi cukup padat, tim AFC hanya menghabiskan waktu yang cukup singkat di setiap negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Resmi! 4 Tenaga Honorer di Bidang Ini Masih Diizinkan Bekerja di Instansi Pemerintah, Anda Termasuk?
“Kami federasi sudah memenuhi semua dokumen persyaratannya dan turut mendampingi kegiatan inspeksi ini. Semoga Indonesia bisa mendapat kabar baik dari hasil inspeksi tim AFC ini,” kata Yunus.
Tim AFC menutup rangkaian inspeksinya di Indonesia dengan mengadakan pertemuan dengan pihak Indonesia dalam rangka memberikan masukan terkait hasil pengecekan venue di Jakarta maupun Surakarta dalam empat hari kunjungan.
Pertemuan antara tim AFC dan PSSI yang diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi dan Deputi Bidang Sepak Bola Dessy Afrianto dilaksanakan di Jakarta, hari Minggu, 4 September 2022.
“Dalam pertemuan ini tim inspeksi AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi dalam kurun waktu 3-4 hari ini,” terang Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Baca Juga: 3 Poin Utama RUU Sisdiknas, Nadiem Makarim: Memperjuangkan Bantuan Subsidi Guru
Yunus menyampaikan bahwa PSSI akan memaksimalkan berbagai persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Dokumen resmi bidding harus dikirim PSSI kepada AFC paling lambat tanggal 15 September 2022.***