BERITASOLORAYA.com – Kondisi Chelsea terus terpuruk. Anak asuh Graham Potter hanya mampu memetik satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir sejak memasuki tahun 2023.
Terbaru, pada Minggu, 26 Februari 2023, Tim London Biru keok 0-2 dalam lawatan ke markas Tottenham Hotspur, laga lanjutan Liga Premier Inggris 2022-2023. Kekalahan ini bukan lagi kisah baru untuk The Blues.
Tercatat, Chelsea tidak pernah meraih satupun kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Premier League. Mereka tiga kali bermain dengan hasil imbang dan menelan dua kekalahan beruntun di dua laga terakhirnya.
Baca Juga: Cek 7 Tips sebelum Menandatangani Kontrak Kerja, Pahami Sekarang sebelum Menyesal!
Nahasnya, kekalahan di White Hart Lane, markas Spurs kemarin diperparah dengan tidak dimainkannya pemain bintang anyar mereka, Mykhaylo Mudryk sejak awal.
The Blues belanja besar-besaran pada Januari 2023 lalu. Mereka mendatangkan nama-nama pemain top, mulai dari Enzo Fernandez, Joao Felix, hingga Mykhaylo Mudryk yang menyimpan potensi besar.
Ironisnya, hingga kini para pemain baru tersebut belum menunjukkan kontribusi mereka. Bahkan, di pertandingan kontra Tottenham kemarin, Potter mencadangkan pemain asal Ukraina, Mudryk.
Baca Juga: Selamat, Hasil Kelulusan Seleksi ASN PPPK 2022 di Instansi Ini Sudah Dirilis! Cek Namamu di Sini
Situasi tersebut seolah menegaskan masalah Chelsea musim ini. Para pemain tampil di bawah standar dan Graham Potter tidak paham apa yang harus dilakukan.
“Hal ini merupakan Chelsea terburuk yang pernah saya saksikan dalam 20 tahun terakhir. Para fans kali ini benar-benar marah,” ujar analis Sky Sports, Paul Merson, dikutip BeritaSoloRaya.com pada Selasa, 28 Februari 2023.
“Melawan Tottenham, mereka terlihat tidak bisa mencetak gol. Mykhaylo Mudryk adalah pemain dengan harga 88 juta pounds (1,6 Triliun rupiah) yang duduk di bangku cadangan. Jelas bahwa Mudryk bukanlah pemain yang diinginkan Potter.”
Dua Laga Krusial
Kekalahan dari Tottenham kemarin memperburuk situasi Chelsea yang memang tengah sulit. Mereka pun masih harus bermain kontra Borussia Dortmund dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
“Saya pikir Potter harus memaksimalkan dua pertandingan selanjutnya, melawan Leeds (di liga Inggris) serta Borussia Dortmund di Liga Champions. Bahkan, mungkin laga melawan Leeds tidak begitu penting, segalanya dipertaruhkan di pertandingan melawan Dortmund,” imbuh Merson.
Baca Juga: Jika Anda Merasa Ngantuk Setelah Makan, Alangkah Baiknya Simak Artikel Ini
“Liga Champions merupakan satu-satunya kompetisi tersisa untuk Chelsea menangkan. Mereka telah terdepak dari FA Cup dan tidak akan mampu finis di empat besar Premier League.” pungkasnya.
Menarik untuk ditunggu apakah Chelsea mampu menghentikan catatan buruk mereka di bawah kepemimpinan Graham Potter, atau justru sebaliknya mereka terus melanjutkan rentetan negatif di pentas liga Premier Inggris maupun Liga Champions 2022-2023.***