BERITASOLORAYA.com – Swiss Open tengah berlangsung. Turnamen yang digelar di Saint Jakobshalle Basel, Swiss ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Maret 2023 dan merebutkan total hadiah 210.000 dollar. Saat ini Swiss Open sudah mencapai babak final, Indonesia sendiri belum mampu mengirimkan satu wakilnya pun ke babak terakhir turnamen super 300 tersebut.
Hal ini adalah sebuah penurunan. Mengingat tahun lalu, Indonesia menjadi juara di 2 sektor Swiss Open. Yaitu di tunggal putra diwakili oleh Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari BWF World Tour, Indonesia sendiri hanya meloloskan dua wakilnya yang mencapai babak semifinal Swiss Open 2023 dari total 17 wakil yang dikirimkan.
Baca Juga: FIFA Rilis Ranking untuk Timnas Indonesia, Dihitung Pakai Model Baru
Kedua wakil tersebut adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri dan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri.
Sayang kedua wakil andalan Indonesia itu sama sama kandas di babak semifinal Swiss Open 2023. Apriyani/Fadia ditaklukan mantan Juara Asia 2018 asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Sedangkan langkah Gregoria Mariska Tunjung terhenti oleh wakil asal Thailand, Pornpawee Chochuwong. Lalu, bagaimanakah perjuangan mereka di babak semifinal Swiss Open 2023? Simak penjelasannya berikut.
Apriyani/Fadia Retired
Pasangan Apriyani/Fadia menjadi pasangan pertama yang bermain pada babak semifinal Swiss Open 2023. Pasangan ganda putri Indonesia tersebut melawan mantan ranking 1 dunia ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Pertandingan berlangsung alot. Terjadi susul menyusul angka pada kedua pasangan tersebut. Yuki/Sayaka sempat unggul 9-2. Perlahan namun pasti, Apriyani/Fadia mampu mengejar hingga 14-17.
Sayang, wakil Indonesia ini selalu membuat kesalahan sendiri sehingga set 1 ditutup kemenangan oleh Wakil Jepang 21-17.
Baca Juga: UPDATE PPPK Guru 2023: Honorer di Daerah Ini Jadi Prioritas, CEK SE Menteri PANRB Terbaru!
Memasuki set kedua, pertandingan masih berlangsung alot. Poin sempat berdekatan 8-7 hingga mencapai interval 11-9.
Mencapai poin 11-10, pasangan Yuki/Sayaka semakin tak terbendung. Pasangan Jepang ini merebut 5 angka berturut-turut hingga poin menjadi 16-10.
Saat poin mencapai 16-10, wasit pun menghentikan pertandingan sejenak. Terjadi diskusi serius Apriyani dengan wasit. Rupanya cederanya Apriyani yang membuat pertandingan berhenti di poin 16-10.
Pasangan Apriyani/Fadia pun terpaksa mengundurkan diri dengan kekalahan 21-17 16-10 dan Yuki/Sayaka lah yang menjadi pemenangnya. Pasangan Jepang ini akhirnya melaju ke babak Final.
Apriyani ternyata mengalami cedera bahu yang akhirnya membuat pasangan Apriyani/Fadia memilih mundur dari pertandingan Semi Final Swiss Open 2023.
“Kemarin malam, bahu saya seperti ngilu sekali. Saya hari ini tetap memaksakan main dengan menahan sakit saja,” ujar Apriyani melalui laman Twitter Resmi milik PBSI, @INABadminton.
Baca Juga: SELAMAT, Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Sudah Cair Sebelum Lebaran untuk Wilayah Ini, Cek Segera!
Gregoria Tumbang oleh Wakil Thailand
Pada sektor Tunggal Putri, wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung juga harus menelan pil pahit. Gadis asal Wonogiri ini dikalahkan oleh wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong melalui pertandingan ketat 18-21, 21-13 dan 21-17 dalam durasi 71 menit.
Gregoria sejatinya tidak bermain buruk. Jorji, sapaan akrabnya mampu mencuri set pertama dengan skor ketat 18-21.
Poin ketat terjadi sejak poin 6 sama dan berlangsung hingga 18 sama. Tapi, akhirnya Jorji mampu menutupnya dengan kemenangan 18-21.
Memasuki set kedua, pertandingan ketat berlangsung pada awal laga. Memasuki poin 7-7, wakil Thailand semakin tak terbendung.
Baca Juga: Dua Anak Punk yang Terseret Ombak Pangandaran Ditemukan, Begini Kondisinya
Pornpawee Chochuwong berhasil meraup poin demi poin hingga menutup set kedua dengan 21-13 untuk wakil Thailand ini. Pertandingan dilanjutkan di set 3.
Memasuki set penentuan, kedua pasangan memperagakan permainan menyerang sejak awal. Kedua pasangan nampak berambisi untuk mencuri set terakhir ini.
Namun sayang, saat poin memasuki kritis 17-17, Gregoria tampil kurang tenang. Jorji membuat empat kesalahan yang tidak perlu. Set ketiga pun dimenangkan oleh Pornpawee dengan poin 21-17.
Dengan mundurnya Apriyani/Fadia dan kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di babak semifinal, membuat Indonesia tidak mengirimkan satu wakil pun di Final turnamen Swiss Open pada tahun ini.***