IFAB Kenalkan Blue Card dalam Dunia Sepak Bola, Simak Fungsi dan Cara Kerjanya Disini

10 Februari 2024, 06:08 WIB
IFAB kenalkan blue card dalam dunia sepak bola, seperti apa cara kerjanya? cek disini /Freepik.com/@master1305/

BERITASOLORAYA.com - Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional atau IFAB akan memperkenalkan blue card atau kartu biru sebagai uji coba dari sin-bins dalam sepak bola. Wasit mempuyai wewenang untuk mengeluarkan pemain selama 10 menit karena melakukan protes secara berlebihan atau perbedaan pendapat dan melakukan pelanggaran sinis.

Anggota parlemen sepak bola IFAB akan membahas peraturan disiplin baru yaitu kartu biru dan sin-bins sebagai uji coba. Sin-bins sebenarnya sudah ada dalam permainan hoki es dan rugbi sebelumnya, ini adalah area di luar lapangan yang ditempati pemain yang melakukan pelanggaran.

Nampaknya tidak ada prospek bahwa aturan baru tersebut akan digunakan di kompetisi professional karena kepala sepak bola Premier League Tony Scholes awal pekan ini tampaknya mengesampingkan penerapan aturan tersebut dalam kompetisi waktu dekat.

Baca Juga: TERDAPAT 24 PRODI KEDOKTERAN HEWAN Penerima KIP-K? Yuk Cek Informasi Lengkapnya

Jika aturan baru ini terwujub, blue card akan menjadi perubahan terbesar dalam sistem sepak bola sejak adanya kartu kuning dan merah diperkenalkan pada Piala Dunia 1970.

Fungsi dan Cara Kerja Blue Card

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Mirror , IFAB percaya aturan baru ini akan menjadi cara yang efektif untuk menekan para pemain agar tidak berdebat dengan wasit dan juga menjadi cara untuk menghindari pelanggaran sinis .

Ketika pemain mendapat dua kartu biru akan mengasilkan kartu merah. Sementara satu warna biru dan satu warna kuning juga mengakibatkan pemain dikeluarkan dari lapangan. Jika pemain mendapatkan kartu biru padahal sudah diberi kartu kuning, dia juga akan dikeluarkan dari lapangan.

Blue card pertama kali di uji coba pada tingkat akar rumput. Hal ini masuk akal, sebab adanya laporan peningkatan tajam dalam pelanggaran yang dihadapi oleh wasit. FA Wales, yang duduk di dewan IFAB, tertarik untuk mengujinya di liga domestik yang lebih rendah.

Uji coba di akar rumput harus sukses terlebih dahulu sebelum mereka mempertimbangkan dan memperkenalkannya ke liga yang lebih besar.

IFAB memiliki pemahaman yang jelas tentang menghormati wasit dan mereka juga dapat memperkenalkan zona khusus untuk kapten. Artinya pemain lain selain kapten dilarang mendekati wasit ketika mereka memperdepatkan suatu keputusan.

Di luar itu, wasit mungkin akan segera diberikan wewenang untuk mengirim seluruh timnya ke area teknis masing – masing untuk melakukan pendinginan setalah interaksi yang memanas.

Baca Juga: HANYA 1.2 JUTA FORMASI Yang Diusulkan Pada Rekrutmen ASN 2024? Simak Informasi Lengkapnya

Penjaga gawang juga bisa terkena aturan ini jika mereka terlalu lama mengulur waktu permainan dengan cara menunda – nunda untuk menendang bola. Dengan adanya blue card akan menekan penjaga gawang untuk mempercepat dan meningkatkan permainannya.

Tujuan lain dari adanya aturan ini adalah IFAB ingin memperbaiki perilaku pemain. Sekretaris IFAB, Lukas Brud berbicara secara eksklusif kepada Sky Sports sebagai bagian dari Future of Football menjelaskan, perilaku pemain adalah salah satu dari tiga topik utama agenda IFAB untuk masa depan bersama dengan teknologi dan kesejahteraan pemain.

“Salah satu topik utama yang kami perhatikan saat ini adalah peningkatan perilaku peserta di dalam dan di sekitar lapangan permainan,” kata Brud kepada Sky Sports beberapa waktu lalu.

“Kami ingin mencari cara untuk meningkatkan perilaku seluruh peserta karena retensi wasit, dan motivasi wasit untuk berpartisipasi dalam permainan dan menjadi wasit semakin berkurang,” tambahnya.

“Kami perlu menemukan cara untuk memastikan ada cukup wasit, dihormati, dan bisa bekerja dengan baik di lapangan,” ujarnya.

Perilaku pemain menjadi tema sepanjang musim lalu. Ada 15 dari 20 klub Liga Inggris yang terkena denda setidaknya satu kali akibat gagal mengontrol pemainnya. ***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler