Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Jawa Tengah Versi LTMPT: Rekomendasi Tahun Ajaran Baru 2023
Formula E juga memiliki aturan yang ketat untuk membatasi penggunaan daya selama latihan dan kualifikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mobil dapat menyelesaikan balapan dengan daya baterai yang tersedia dan mencegah penggunaan daya yang berlebihan.
Sistem poin Formula E juga berbeda dari ajang balap mobil konvensional. Pembalap yang finish di posisi 1-10 akan mendapatkan poin, dengan poin tertinggi diberikan kepada pembalap yang finish di posisi 1. Selain itu, pembalap yang finis di posisi tercepat selama sesi kualifikasi juga akan menerima satu poin tambahan.
Formula E terus berkembang dan menjadi semakin populer di seluruh dunia. Sejak ajang ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 telah banyak produsen mobil terkemuka telah bergabung dalam ajang ini termasuk Audi, BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche.
Baca Juga: Selamat, Pelamar ini Tidak Ikut Tes dalam Seleksi CASN PPPK Tahun 2023 dan Langsung Penempatan
Agar menjadikan Formula E semakin menarik, maka FIA telah mengumumkan memperkenalkan mobil generasi baru untuk ajang Formula E pada musim 2022-2023.
Mobil baru ini akan memiliki tenaga maksimum sekitar 350 kW atau sekitar 470 tenaga kuda yang akan memungkinkan mobil mencapai kecepatan maksimum sekitar 320 km/jam.***