Network
BERITASOLORAYA.com – Arsenal harus angkat koper lebih awal dari Liga Europa pada Jumat 17 Maret 2023 dini hari WIB.
Kapten The Gunners, Martin Odegaard menegaskan bahwa timnya akan menghadapi menang ataupun kalah secara bersama.
Meski bermain di kandang sendiri, Arsenal hanya bisa bermain seri 1-1 sepanjang 90 menit jalannya pertandingan kontra Sporting Lisbon. Tak ada gol tambahan sampai dengan babak perpanjangan, kedua tim harus menentukan nasibnya di babak adu penalti.
Baca Juga: Update Seleksi CPNS 2023 dan PPPK, Menpan RB Terbitkan Surat Edaran, Ada Apa?
Namun, tampaknya dewi keberuntungan tak berpihak pada Arsenal kali ini. Tim asuhan Mikel Arteta tersebut harus tersingkir di hadapan pendukungnya sendiri usai kalah dalam drama adu penalti dengan skor 5-3.
“Kami menang dan kalah bersama. Itu tidak masalah. Saat kita menang semua senang, saat kita kalah kita harus bangkit semangat,” terang Odegaard dikutip BeritaSoloRaya.com dari London World pada Jumat, 17 Maret 2023.
Kekalahan ini sejatinya sudah tercium sejak peluit babak kedua dimulai. Arsenal yang tampil mendominasi di babak pertama justru loyo sesudah jeda turun minum.
Martin Odegaard menilai timnya tampil di bawah standar saat menjamu Sporting Lisbon di Emirates Stadium.
Baca Juga: Saat Melakukan Investasi Saham, Investor Wajib Perhatikan Faktor Ini
Odegaard merasa Arsenal tidak mengerahkan kemampuan terbaiknya sehingga membuka peluang bagi Sporting Lisbon untuk keluar sebagai pemenang dari laga tersebut.
Odegaard juga menilai bahwa Arsenal membuat cukup banyak (peluang) dalam beberapa periode pertandingan, tetapi sebagian besar pertandingan mereka tidak berada di level yang semestinya. Arsenal dikatakannya tidak memainkan sepakbola terbaik mereka.
Dengan terdepaknya Arsenal di Liga Europa, itu menuntut Mikel Arteta untuk fokus di Premier League.
Arsenal yang saat ini masih bertengger di puncak klasemen sudah tidak ada hambatan lagi untuk memenangkan persaingan sengit di Premier League.
Baca Juga: Rangkuman Wakil Indonesia Babak 32 Besar All England Hari ke-2: Fajar dan Rian Berjaya, Jojo Kandas
Odegaard sangat menyayangkan timnya harus tersingkir di Kompetensi Liga Europa, tetapi mantan pemain Real Madrid itu menegaskan bahwa ini merupakan musim yang hebat bagi Arsenal dengan peluang besar memenangkan Premier League.
“Kami harus ingat bahwa saat ini merupakan musim yang hebat, adalah pukulan telak untuk tersingkir dari kompetisi ini. Namun sekarang kami menantikan liga, hanya itu yang dapat kami lakukan saat ini,” ungkap Odegaard.
Arsenal tersingkir dari Liga Europa akibat tendangan penalti Gabriel Martinelli berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Sporting Lisbon.
Meskipun gol babak pertama Granit Xhaka memberi Arsenal keunggulan agregat 3-2, tetapi gol itu berumur pendek karena Pedro Goncalves mencetak gol indah dari jarak 42 meter untuk menyamakan skor.***
