Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Gagal, Hendrar Prihadi Ingatkan Turnamen GANEFO Bikinan Bung Karno

- 30 Maret 2023, 19:09 WIB
Hendrar Prihadi ungkap kilas balik turnamen GANEFO yang digagas Bung Karno pasca batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20
Hendrar Prihadi ungkap kilas balik turnamen GANEFO yang digagas Bung Karno pasca batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 /Pikiran-Rakyat.com/Forum PRMN/

BERITASOLORAYA.com - Menyusul pembatalan drawing anggota grup Piala Dunia U-20 2023 yang awalnya akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023, FIFA atau Federasi Sepakbola Internasional secara resmi telah menyatakan pembatalan posisi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia.

Di berbagai media sosial, warganet memperbincangkan Piala Dunia U-20 2023 batal salah satu sebabnya karena polemik terkait penolakan Tim Nasional Israel di berbagai daerah. Namun, FIFA sendiri tidak mengatakan alasan sebenarnya atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mengambil keputusan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan menyebut bahwa hal itu dikarenakan berbagai situasi terkini.

Persiapan tiga tahun enam bulan yang telah dilakukan anak asuh Shin Tae Yong menjadi sia-sia. Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mengatakan dirinya dan kondisi pemain saat ini begitu lelah.

Baca Juga: Mudik Gratis Polri Presisi 2023 bagi Warga Jakarta dan Sekitarnya, Banyak Kota yang Jadi Tujuannya, Simak...

“Saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya betapa lelahnya jadi pemain, apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan. Saya memang pernah di Piala Dunia itu di Korea pada 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa. Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia,” ucapnya menjelaskan.

Menurutnya, para pemain saat ini tengah berusaha menerima keputusan FIFA atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“(Para pemain) terlihat sangat lelah. Jadi begitu kita ikuti turnamen di Uzbekistan, pemain sendiri pastinya sudah meningkat kepercayaan dirinya,” kata pelatih Shin Tae Yong.

Baca Juga: Langkah Dapat Tunjangan, Kemdikbud Minta Guru ini Segera Ajukan Berkas, Batas 1 Hari

Pada sisi yang lain, mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melalui akun Instagram @hendrarprihadi turut mengingatkan Indonesia pernah ditangguhkan sebagai tuan rumah ajang internasional pada 1962.

“Ketika mata dunia tertuju pada Indonesia, tentu bukan hanya tentang gegap gempita yang harus kita perlihatkan, tapi juga tentang nilai-nilai yang kita junjung teguh,” ucapnya pada Kamis, 30 Maret 2023 melalui akun Instagramnya dan telah mendapat 2902 like.

Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Republik Indonesia (LKPP RI), menjelaskan pada 1962 Indonesia menolak untuk mengikutsertakan Israel dan Taiwan dalam ajang Asian Games.

Baca Juga: Innalillahi.. Karangan Bunga Penuhi Stadion Manahan Usai FIFA Gagalkan Solo Jadi Venue Final Piala Dunia U20

Indonesia diprotes Komite Olimpiade Internasional atau KOI karena tak mengundang Israel dan Taiwan dalam ajang bergengsi internasional itu. Lantas, keanggotaan Indonesia dalam KOI ditangguhkan, sehingga Indonesia tidak bisa mengikuti olimpiade musim selanjutnya yang diadakan di Tokyo pada 1964.

Hendrar Prihadi mengungkapkan itulah awal mula olimpiade tandingan bikinan Bung Karno tercetus. Saat Indonesia ditangguhkan dalam keanggotaan KOI, Bung Karno tidak habis akal.

Pada 13 Februari 1963, Bung Karno umumkan Indonesia keluar dari keanggotaan KOI. Bung Karno berpidato dengan sekaligus menjelaskan akan dibentuk turnamen GANEFO (Games of The New Emerging Forces).

Baca Juga: Kementerian PUPR Berhasil Operasikan 2.623,51 KM Jalan Tol pada Maret Tahun Ini!

Kemudian, GANEFO digelar pada 10-22 November 1963 dengan berhasil mengundang 51 negara dan 2700 atlet hadir pada pentas olahraga internasional yang diusulkan Bung Karno itu.

Kala itu, Indonesia yang baru seumur jagung mengundang perhatian dunia. Penyelenggaraan GANEFO membuat nama Indonesia dikenal di pentas dunia.

Unggahan Hendrar Prihadi dari sisi lain yang ia ingatkan atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 itu, mendapat berbagai komentar dari warganet.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x