Ganjar Pranowo Ungkap 3 Alasan Kenapa Tolak Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, yang Ketiga Soal Jabatan!

- 5 April 2023, 06:52 WIB
Ganjar Pranowo saat melakukan wawancara dengan Najwa Shihab terkait Piala Dunia U-20 2023
Ganjar Pranowo saat melakukan wawancara dengan Najwa Shihab terkait Piala Dunia U-20 2023 /tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

BERITASOLORAYA.com – Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster masih ramai disebut-sebut sebagai salah satu penyebab Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Ganjar Pranowo mendapat banyak kritikan, kecaman, bahkan hinaan dari publik, termasuk sejumlah netizen yang menuliskan beragam komentar bernada protes maupun sindiran di akun media sosial pribadinya.

Kendati demikian, Ganjar Pranowo mengaku tidak menyesal telah melayangkan statement penolakan terhadap perwakilan Israel untuk bermain di Indonesia.

Baca Juga: Sudah SAH ! Sri Mulyani Tetapkan Pencairan THR 2023 Bagi PNS dan PPPK di Tanggal Berikut Ini, Catat Segera...

“Saya tidak pernah menyesal, karena ini merupakan sikap dan keputusan yang harus kita ambil,” tegas Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Najwa Shihab, dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Rabu, 5 April 2023.

Dalam wawancara eksklusif Mata Najwa: "Ganjar Pranowo dan Piala Dunia" itu, saat Ganjar Pranowo ditanya lebih lanjut terkait alasan utama penolakan itu, Gubernur Jawa Tengah secara pribadi mengaku mengumpulkan catatan sendiri.

“Kita berkomitmen dalam mendukung perdamaian dunia, mendukung kemerdekaan Palestina, dan sudah jadi kontrak sosial kita bersama,” ujarnya.

Kemudian Ganjar Pranowo mengutip petikan UUD Dasar yang berbunyi “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan."

Baca Juga: Semifinal Copa del Rey: Prediksi Barcelona vs Real Madrid, Head-to-head, Statistik

Kemudian Ganjar Pranowo menambahkan, pertimbangan lain mengapa ia menolak kehadiran Timnas Israel U-20 adalah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, dan turut serta dalam perdamaian dunia yang sudah dilakukan masa pemerintahan Bung Karno sampai Presiden Jokowi.

“Kita konsisten, tindakan itu konstitusional, ideologi PDI Perjuangan,” papar Ganjar Pranowo.

Kedua, alasan kedua yang menjadi penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Israel adalah karena tindakan negara Zionis itu yang dinilainya memunculkan konflik di tanah air.

“Empirisnya timbul, hari berikutnya setelah saya statement itu saya keluarkan, Israel menembaki sepakbola di Palestina dengan gas air mata, inilah fakta yang terjadi. Dan hari ini berbagai potensi terjadi konfliknya sangat tinggi,” ungkap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Alhamdulillah, Mulai 1 April Sri Mulyani Akan Berikan Dana Rp4 Juta Bagi Anak PNS, Alasannya Adalah...

Ganjar mengaku, berdasarkan informasi yang diperolehnya terjadi beberapa geliat penolakan terhadap Timnas Israel, utamanya dari kelompok tertentu di daerah Jawa Tengah.

“Soal keamanan misalnya, jangan sampai nanti responnya lebih keras dari itu, agar kita bisa kendalikan dan mengantisipasi, atau sebagainya, bukannya tidak ada, itu ada,” jelasnya.

Terakhir, alasan ketiga yang melatari penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel berhubungan dengan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019, yang mengatur tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Dikatakannya bahwa panduan hubungan luar negeri tentang pemerintah daerah, termasuk dirinya selaku kepala daerah tidak boleh ada bendera, lagu kebangsaan Israel dan FIFA dipastikan menolak permintaan itu.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? SK Kenaikan Pangkat ASN Kemenag Bisa Download Mandiri, Begini Caranya

Lalu Ganjar Pranowo melanjutkan bahwa ia memang mengikuti aturan, baik konstitusi dan hukum, dan tidak lupa pada sejarah.

“Jasmerah, kita konsisten. Memang complicated dan itu menjadi dilema bagi kita,” kata Ganjar Pranowo.

Najwa Shihab lantas mengingatkan Ganjar mengenai penolakan terhadap Isrel yang tak dilakukan di event lainnya. Menurut Ganjar Pranowo, hal tersebut disebabkan terjadi pada olahraga lain, bukan sepak bola yang penuh euforia.

“Kalau olahraga lain apa ada banyak yang nonton? Tentunya jauh lebih banyak sepakbola. Kita memang kecolongan tidak menolak tim Israel sewaktu ada atlet panjat tebing dan bulu tangkis, padahal harusnya kita tolak,” tutur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Sudah 5 April, Tapi THR PNS Belum Juga Cair ? Sri Mulyani Berikan Jawaban Ini: Jadi Uangnya...

Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah itu menangkap sinyal kekecewaan pada Presiden Jokowi terhadap dirinya usai mengeluarkan pernyataan menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U20 Indonesia.

Padahal, presiden sudah menyatakan sikap akan tetap menerima kontingen Israel di Indonesia dan tidak ingin mencampuradukkan olahraga dengan politik.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x