Network
BERITASOLORAYA.com - Heboh di media sosial, apa maksud rumput JIS tidak sesuai standar FIFA? Kini makin ramai dibahas, simak penjelasan sebenarnya berikut dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber.
Media sosial, khususnya Twitter sedang ramai membahas polemik rumput JIS yang disebut tidak sesuai dengan standar FIFA.
Bahkan, hingga saat ini di Twitter masih trending 'RUMPUT' dengan 45 ribu lebih tweet dengan segala komentar dari netizen.
Lantas, apa sebenarnya maksud dari rumput JIS tidak sesuai dengan standar FIFA? Diketahui, pada 4 Juli 2023 lalu ada pantauan langsung ke lapangan untuk melihat kesiapan JIS dalam penyelenggaraan FIFA World Cup U17 mendatang.
Tinjauan lapangan tersebut dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, ketua PSSI Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Saat itu, Menteri PUPR Basuki menyebutkan, bahwa rumput di JIS dirasa tidak sesuai dengan standar yang diberlakukan FIFA.
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion, termasuk yang memasang rumput GBK untuk ASEAN Games, jelas tidak masuk standar FIFA, untuk sekarang, namun ada solusinya, kita akan ganti semua rumput tersebut,” ujar Basuki Hadimuljono.
Berbeda pandangan, Erick Thohir justru menyebutkan bahwa, kelayakan atau standar tersebut bukan PSSI lah yang menentukan, melainkan dari pihak FIFA.
Seketika polemik rumput JIS menjadi trending dibahas netizen di berbagai media sosial dengan berbagai sudut pandang.
"Kocak bet wkwkwkw. Ini rumput yang diperiksa rumput pinggir lapangan dong hahaha. Itu yang ijo royo royo di tengah lapangan kagak. Mana yang ngecek vendor lagi.. bolehkah sebias itu kawand?? Yha kalo yg cek vendor ya bakal disuruh ganti lah biar dia dapet proyek 6M hahaha," tulis akun Twitter @fmuchtar.
"Pak ibu pejabat yang terhormat. Drpd ngasih 6M ke vendor rumput. Mending dipake buat benerin jalan rusak gak sih???," lanjutnya.
Polemik rumput JIS hingga dana proyek 6M banyak tuai kritik pedas dari netizen yang menganggap bahwa, sebaiknya dana dialokasikan untuk hal lain memang lebih membutuhkan.
Terkait standar rumput dan lapangan layak atau tidaknya, FIFA juga telah memberikan beberapa standar yang jelas dan ketat.
Bagian area rumput sendiri jelas harus meliputi lapangan bermain hingga luar batasnya agar mencakup area tambahan yang masih ditutup rumput.
Demikian ulasan terkait ramainya media sosial tentang rumput JIS yang dianggap tidak sesuai standar FIFA.***
