Kami yakin keberadaannya akan memberikan pengaruh positif, baik secara teknis maupun mental."
Andriyas menambahkan bahwa Valente dipilih setelah mempertimbangkan berbagai opsi, dan keputusan ini didasarkan pada rekam jejaknya yang kuat dalam mengembangkan tim.
Kisah ini membuktikan bahwa rivalitas dalam sepak bola tidak hanya menghadirkan persaingan di lapangan, tetapi juga kisah-kisah manusiawi di luar sana.
Keputusan Fernando Valente untuk menjadi pelatih Arema FC mungkin menjadi topik hangat, tetapi reaksi santai dari sang anak, Ze Valente, menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi situasi ini.
Dalam dunia sepak bola, semangat kompetisi tetap penting, tetapi sikap menghormati lawan dan menjaga sportivitas adalah nilai-nilai yang tak kalah berarti.
Kisah ini akan terus diikuti oleh para penggemar sepak bola tanah air, mengingat kedua tim memiliki tempat istimewa dalam hati mereka.***