Keunggulan Kurikulum Merdeka yang Resmi Diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek, beserta Platform Merdeka Belajar

13 Februari 2022, 16:26 WIB
keunggulan kurikulum merdeka dan platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada hari Jumat, 11 Februari 2022 /Instagram @kemdikbud.ri/

BERITASOLORAYA.com – Kemendikbud Ristek (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) telah meluncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar pada Jumat, 11 Februari 2022.

Kurikulum Merdeka ini adalah pendukung pemulihan pembelajaran pascapandemi oleh Kemendikbud Ristek, dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun resmi @kemdikbud.ri.

Kemendikbud Ristek menjelaskan tentang arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar episode 15. 

Baca Juga: Daftar Makanan Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Di dalamnya dijelaskan tentang struktur Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka dijelaskan juga beberapa keunggulannya.

Kemendikbud Ristek juga menjelaskan bahwa dalam rangka pemulihan pembelajaran, sekolah akan diberikan kebebasan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih sesuai dengan kemampuan sekolah tersebut.

Sekolah dapat memilih di antara tiga pilihan, yaitu kurikulum 2013 secara penuh, kurikulum darurat, yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Sumayyah - Anisa Rahman Mengisahkan Keteguhan Iman Seorang Wanita

Adapun keunggulan yang dijelaskan oleh Kemendikbud Ristek adalah sebagai berikut.

  1. Kurikulum Merdeka lebih sederhana dan mendalam

Kemendikbud Ristek menjelaskan Kurikulum merdeka lebih sederhana dan mendalam.

Fokusnya ada pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. 

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Buah Ceri untuk Kesehatan dan Tubuh

Melalui proses pembelajaran yang seperti itu, diharapkan belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan.

  1. Kurikulum Merdeka lebih merdeka

Kemendikbud Ristek menjelaskan kurikulum lebih merdeka, yaitu:

Bagi peserta didik, program peminatan di SMA ditiadakan dalam kurikum ini. Peserta didik dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.

Bagi guru, guru akan mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Baca Juga: Viral di TikTok, Video Bule Jelaskan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Indonesia, Begini Komentar Netizen

Bagi sekolah, sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

  1. Kurikulum Merdeka lebih relevan dan interaktif

Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.

Kesempatan tersebut mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Siap Kejutkan Pasangan? Berikut Rekomendasi Ide Unik untuk Hadiah di Hari Valentine

Dalam penerapannya, Kemendikbud Ristek juga menjamin memberi dukungan untuk penerapan Kurikulum Merdeka.

Dukungan yang dimaksud berupa penyediaan perangkat ajar, pelatihan, dan penyediaan sumber belajar untuk guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah, serta jaminan jam mengajar dan tunjangan profesi guru.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri

Tags

Terkini

Terpopuler