PPPK 2022 Jadi Solusi Pendidikan Unggul di Indonesia, Kemenkeu: Kami Telah Siapkan Sejumlah Dana untuk...

23 November 2022, 07:58 WIB
PPPK 2022 Jadi Solusi Pendidikan Unggul di Indonesia, Kemenkeu: Kami Telah Siapkan Sejumlah Dana untuk Pengadaan ASN PPPK. /Pexels/Christina Morillo

BERITASOLORAYA.com – Pendidikan di Indonesia kiranya menjadi tanggung jawab besar bagi Pemerintah dan tenaga pendidik.

Berbagai macam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia masih terus diupayakan oleh Pemerintah, salah satunya seperti dikatakan oleh Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah.

“Peningkatan tersebut dapat terjadi mana kala mereka yang memilih bekerja sebagai guru adalah lulusan terbaik perguruan tinggi. Pekerjaan guru tidak boleh menjadi pilihan terakhir, harus menjadi pilihan pertama. Untuk itu, pekerjaan guru haruslah terhormat dan memberikan kesejahteraan,” ujar Piter dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa 22 November 2022.

Baca Juga: Lagu Ini Cocok Dinyanyikan saat Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2022, Lantunkan dengan...

Menurut Piter, bahwa pendidikan unggul tersebut bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sejalan dengan harapan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Selain itu, Kemdikbud juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui program Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Baca Juga: 4 Hari Lagi Pelamar P2 dan P3 Bersiap untuk Hal Ini, Simak Informasi Penting dari Kemdikbud Berikut

Menurut informasi dari aturan yang sudah diterbitkan oleh pemerintah pusat, bisa diketahui bahwa guru ASN PPPK akan memperoleh gaji dan tunjangan antara Rp 1,79 juta hingga Rp 6,78 juta per bulan tergantung golongannya.

Pada tahun 2021, Pemerintah membuka 506.252 formasi guru ASN PPPK, dan sejumlah 293.860 guru sudah lulus dan mendapat formasi dan 193.954 guru lulus namun tidak mendapatkan formasi.

Bahkan menurut keterangan yang ada, bahwa dari seluruh guru yang lulus dan mendapatkan formasi tersebut, ada 92,7 persen yang telah proses cetak surat keputusan pengangkatan.

Baca Juga: Seputar PPG, Begini Penjelasan tentang Bidang Studi yang Dipilih Guru Pengajar Mapel Prakarya

Namun, sejumlah 7,3 persen guru lulusan PPPK 2021 belum bisa diangkat pemerintah daerah (Pemda).

Keadaan seleksi PPPK 2022 dirasa semakin sulit karena untuk seleksi guru ASN, Pemda hanya mengajukan formasi sebesar 40,9 persen dari total kebutuhan 781.844 guru.

“Kurangnya respon Pemda terhadap program ASN PPPK akan berdampak negatif terhadap upaya peningkatan kualitas guru yang kemudian bisa menghambat upaya meningkatkan kualitas SDM. Dalam jangka panjang, apabila kondisi ini terus terjadi, target pertumbuhan ekonomi akan sulit tercapai,” imbuh Piter.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Pemda untuk meningkatkan kualitas SDM adalah memberikan dukungan terhadap program ASN PPPK 2022, satu di antaranya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca Juga: Tahun 2023, Tenaga Non ASN Terbagi 2 Kategori, Apa Saja dan Bagaimana Mekanisme Gajinya? Cek Disini

Eri Cahyadi, selaku Wali Kota Surabaya menjelaskan bahwa guru sangat dibutuhkan untuk mendidik calon-calon pemimpin masa depan.

Maka Pemkot Surabaya mendukung penuh pemenuhan kebutuhan guru PPPK. Program ini diyakini mampu menjadi jembatan bagi penciptaan anak-anak berkualitas yang kelak menjadi pemimpin bangsa.

“Ketika jumlah guru ini kurang maka untuk menciptakan anak-anak bangsa akan terkendala, karena itulah di Pemerintah Kota Surabaya untuk pemenuhan kebutuhan guru kami melakukan melalui PPPK,” kata Eri Cahyadi.

Dalam satu kesempatan, Adriyanto selaku Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan turut memberikan penjelasan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana Rp 14 triliun untuk seleksi guru ASN PPPK 2022.

Baca Juga: 49 Link Twibbon Spesial untuk Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Rugi Kalau Tidak Download di Sini!

Dana yang tersedia itu secara resmi akan masuk ke dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan disalurkan kepada Pemda.

Dana DAU tersebut sesuai peraturan maka khusus digunakan untuk kebutuhan seleksi guru ASN PPPK, bukan untuk agenda yang lainnya.

“Jadi disiapkan DAU ke Pemda Rp14 triliun untuk PPPK guru 2022, uangnya sudah masuk ini ke APBD yang ada di Pemda,” ucap Adriyanto.

Dengan adanya dukungan pengadaan seleksi ASN PPPK 2022 ini, berarti Pemda turut menyiapkan tenaga pendidik yang ahli dan mewujudkan pendidikan unggul di Indonesia.***

Editor: Intan Sherly Monica

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler