Kabar Gembira dari Kemendikbudristek: Lulusan Kampus Merdeka Lebih Cepat Dapat Pekerjaan dan Bergaji Tinggi

13 Februari 2023, 12:51 WIB
Ilustrasi. Lulusan Kampus Merdeka disebut bisa lebih cepat dapat pekerjaan dan bergaji tinggi /Foto: Dok. Humas Diktiristek/

BERITASOLORAYA.com – Prof Nizam, selaku Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek mengumumkan hasil kajian program Kampus Merdeka.

Ia menerangkan sebesar 41 persen dari 7.099 responden lulusan program Kampus Merdeka tersebut memperoleh pekerjaan lebih cepat ketimbang rata-rata nasional.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman Antara News pada Senin, 13 Februari 2023, berikut adalah pernyataan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek.

"Rata-rata nasional lulusan perguruan tinggi membutuhkan waktu empat bulan untuk mendapatkan pekerjaan, sedangkan alumni program Kampus Merdeka membutuhkan waktu 0,3 hingga 2,8 bulan.”

Baca Juga: Intelijen Senior dalam Bedah Buku tentang Intelijen di Universitas Bhayangkara: Saya Tulis untuk Kalangan Umum

Nizam mengemukakan hasil survei itu saat menjadi pembicara kunci pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH) di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Sementara itu, kata Nizam, gaji pertama alumni program Kampus Merdeka usai merampungkan kuliah juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.

“Rata-rata nasional gaji pertama adalah 0,72 x UMP, sedangkan lulusan Kampus Merdeka mencapai 1,43 hingga 1,88 x UMP,” ucapnya.

Baca Juga: Benarkah Tunjangan Sertifikasi Guru Januari Sampai Maret 2023 Tidak akan Cair? Ternyata Begini Penjelasannya

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh program unggulan itu menggambarkan capaian dan tambahan kompetensi yang tinggi, khususnya dalam soft skill, seperti kreativitas, kepemimpinan, berpikir kritis, kapasitas berpikir, dan pemecahan masalah.

“Saya berharap PTN-BH semakin memperkokoh serta mengakselerasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga manfaatnya bisa kita rasakan, termasuk bagi mahasiswa dan lulusan PT lebih dahsyat lagi. Semoga kemajuan Indonesia dalam pendidikan tinggi bisa menjadi teladan baik bagi dunia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Prof Nizam mengemukakan bahwa sebanyak 178.998 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mendaftar program Kampus Merdeka sejak awal dibuka hingga tahun 2022, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Baca Juga: Mencegah Kecelakaan Kerja Bisa dengan Safety Talk, Apa Itu? Simak Penjelasan Berikut Ini

Para mahasiswa ini tersebar dalam program yang telah disiapkan oleh Kemendikbudristek, antara lain IISMA, IISMA Vokasi, Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Program Wirausaha Merdeka, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, serta Praktisi Mengajar.

“Dengan memperhatikan aspek kepuasan para pihak terhadap program, rekognisi SKS, dampak bagi mahasiswa, serta aspek lainnya didapatkan bahwa mayoritas penerima manfaat menyatakan puas dan sangat puas atas program Kampus Merdeka yang diikutinya. Mayoritas mahasiswa yang mengikuti program kampus merdeka setuju merasakan dampak positif setelah menyelesaikan program,” ungkap Nizam.

Di sisi lain, Ketua MSA PTN BH, Prof Sulistiowati turut menyampaikan tujuan yang hendak dicapai dalam program tersebut.

Baca Juga: YES, Honorer Jadi ASN, CASN 2023 Akan Dibuka Untuk Umum dan Prioritaskan Golongan Ini....

Ia mengharapkan para lulusan Kampus Merdeka bisa merumuskan nilai bersama dalam rangka meningkatkan kualitas dan rekognisi internasional.

Di samping itu, program itu juga diharapkan mampu merumuskan strategi kualitas akademik terkait pembentukan karakter SDM dan karakter PTN-BH.

Sehingga, mutu akademik pendidikan tinggi Indonesia bisa mendapatkan rekognisi internasional melalui pemeringkatan QS World University Ranking.

Baca Juga: Resmi, Informasi Terkait Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Setelah Penundaan, Cek Segera di Sini

Hal lain yang tidak kalah pentingnya, tentu untuk berbagi pengalaman peningkatan mutu akademik dan tempat menggalang kerja sama untuk mencapai setiap pemeringkatan QS World University Ranking.

“Melalui refleksi dan kolaborasi PTN-BH ini, kami berkeyakinan mampu bersama-sama meningkatkan mutu akademik pendidikan tinggi dan reputasi internasional,” tandasnya.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler