BERITASOLORAYA.com – Info tentang adanya kenaikan gaji atau honorarium bagi tenaga honorer tentunya merupakan kabar gembira yang ditunggu-tunggu di tahun 2023 ini.
Seperti diketahui, di tahun 2023 ini masih banyak dari tenaga honorer yang merasa khawatir terhadap adanya isu penghapusan non ASN oleh pemerintah.
Banyaknya tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN pun menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat maupun daerah untuk segera diselesaikan secepatnya.
Baca Juga: Menurut Ustadz Adi Hidayat, Begini Seharusnya Sikap Seorang Muslim dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Oleh karena itu, sejumlah pemerintah daerah pun tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer melalui kebijakan agar mempertahankan non ASN dengan cara perpanjangan masa kontrak.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkait upaya perpanjangan kontrak tenaga honorer untuk kategori guru dan tenaga kependidikan yang berstatus sebagai non ASN.
“Kabupaten Natuna yang mendapatkan perpanjangan kontrak PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dari Pemerintah Provinsi Kepri yang berjumlah 345 orang,” kata Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepri pada Kamis kemarin.
Tidak hanya di Natuna, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan melakukan perpanjangan kontrak kepada tenaga honorer kategori guru dan tenaga kependidikan di Provinsi Kepri.
Selain info tentang perpanjangan masa kontrak tenaga honorer, Pemerintah Provinsi Kepri juga berupaya untuk menaikan gaji atau honorarium bagi tenaga honorer kategori guru dan tenaga kependidikan di tahun 2023 ini.
Gubernur Ansar menilai bahwa sektor pendidikan merupakan mandatory yang menjadi tugas wajib setiap pemerintah daerah untuk diperhatikan.
Dengan menaikan gaji atau honorarium guru dan tenaga kependidikan, Gubernur Ansar pun berharap agar kualitas pendidikan di daerah Kepri juga dapat meningkat.
“Anggaran pendidikan yang kita alokasikan dengan begitu besar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri, dengan rentang jarak yang jauh di Provinsi Kepri, hal itu perlu kerja sama dari semua pihak,” jelas Ansar.
Menurut Ansar, melalui penambahan alokasi anggaran di Tahun 2023 yang kurang lebih sebanyak Rp 3,3 miliar tersebut akan ada perhitungan kenaikan sebesar Rp 100 ribu per orang setiap bulannya.
Gubernur Ansar juga menambahkan bahwa dirinya mengajak untuk membuktikan bahwa Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan perbatasan NKRI mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, serta pembangunan dari pinggiran agar digalakkan melalui terus tekun belajar.***