BERITASOLORAYA.com – Menjadi bagian dari ASN merupakan impian yang dimiliki oleh setiap guru honorer di seluruh Indonesia dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama menjelang Ramadhan 2023.
Bagi guru honorer yang diangkat menjadi ASN akan mendapatkan gaji dan juga beberapa tunjangan yang akan diperoleh.
Dengan demikian, guru honorer yang diangkat menjadi ASN akan terjamin kesejahteraannya oleh pemerintah.
Baca Juga: Manchester United Jadi Juara Carabao Cup, Erik Ten Hag Berterima Kasih pada Penggemar
Sehingga dalam tugasnya dalam mencerdaskan anak bangsa akan lebih termotivasi dalam pengabdiannya dan jasanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Baru-baru ini menjelang Ramadhan tiba, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan kabar gembira bagi sejumlah guru honorer yang diangkat menjadi ASN.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan ada sekitar 293 ribu guru honorer yang secara resmi diangkat jadi ASN PPPK.
Baca Juga: KEJUTAN! Almeria 1-0 Barcelona. Sang Tuan Rumah Kandaskan Pemuncak Klasemen
“Lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program PPPK yang kita selenggarakan bersama Kementerian/Lembaga terkait dan pemerintah daerah,” kata Menteri Nadiem.
Nadiem menjelaskan bahwa Kemendikbud Ristek akan selalu berupaya berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru.
Dengan diangkatnya guru honorer menjadi guru ASN PPPK maka nasib kesejahteraan pendidik anak bangsa tersebut dapat lebih baik.
Baca Juga: Akhirnya, Kemendikbud Angkat Guru Honorer Jadi ASN PPPK di Tahun 2023, Anda Termasuk? Kabar Gembira
Selain itu, Nadiem juga berpesan kepada Nunuk Suryani selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) yang baru dilantik agar terus melanjutkan hasil yang positif tersebut.
Menurut Naidem ,beberapa program yang telah dilakukan oleh Kemendikbud Ristek yaitu peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan untuk dapat terus ditingkatkan.
Nadiem juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK tersebut dapat terjamin baik secara kompetensi maupun kualitasnya.
Di sisi lain, sebelumnya Kemendikbud Ristek telah berupaya mengadakan rekrutmen pengadaan ASN melalui seleksi PPPK Guru di tahun 2023.
Hal itu pernah diungkapkan oleh Menteri PANRB melalui laman Kementerian PANRB yang memastikan bahwa pengadaan CASN tahun 2023 akan terbagi menjadi CPNS dan PPPK.
Untuk pengadaan ASN melalui PPPK, pemerintah akan tetap berfokus terhadap pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan.***