Mengapa UGM Jadi Penerima Beasiswa LPDP Terbesar? Inilah Penyebabnya

22 Maret 2023, 21:10 WIB
Ilustrasi. UGM /ugm.ac.id/


BERITASOLORAYA.com - Universitas Gadjah Mada atau yang lebih akrab disebut UGM menjadi kampus Indonesia yang memiliki rekor penerima beasiswa LPDP terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. UGM merupakan kampus yang terletak di Yogyakarta, dikenal sebagai kota pelajar. Yogyakarta memang menjadi tempat strategis bagi para pelajar Indonesia.

Lalu UGM menjadi kampus dengan penerima beasiswa LPDP terbesar apa sebabnya?

Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP UGM, Gendro Hartono menyebutkan bahwa ada 3.866 jumlah penerima beasiswa LPDP di UGM. Hal tersebut menjadikan UGM sebagai kampus dengan penerima beasiswa LPDP terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Media Inggris Soroti Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, hingga Ancaman Sanksi untuk Indonesia

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Kelurahan Welcoming Awardee beasiswa LPDP 2023 UGM, Sabtu 18 Maret 2023 yang lalu.

Menurut Gendro, pencapaian ini tidak lepas dari capaian UGM yang dinobatkan sebagai universitas terbaik di Indonesia tahun 2023 versi QS World University.

Selain itu, UGM telah didukung oleh berbagai prodi UGM dengan akreditasi unggul serta berbagai projek kerja sama UGM dengan pihak lain.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi UGM, UGM menjadi universitas dengan penerima beasiswa LPDP terbesar di dunia Indonesia, karena kiprah UGM yang dinamis dan memberikan kontribusi yang nyata bagi negeri.

Baca Juga: Guru Non PNS Kemenag Bisa Dapat Tunjangan Senilai Hampir Rp3 Juta, Segera Ajukan Sebelum 7 April 2023

Selain itu, ada faktor lain yang menjadi acuan bagi pelamar beasiswa LPDP untuk memantapkan diri, memilih kampus UGM sebagai tempat menimba ilmu.

Pada saat ini, UGM naik peringkat posisi ke 56 yang sebelumnya di posisi ke-59 dalam Quacquarelli Symonds Asia University Ranking (QS AUR) dan menjadi peringkat ke-1 se-Indonesia.

Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM, Indra Wijaya Kusuma menjelaskan dalam QS AUR 2023, UGM berhasil masuk 8% teratas QS AUR. Tahun 2023, 760 universitas di Asia akan mendapatkan pemeringkatan, termasuk UGM.

Metode penilaian didasarkan pada beberapa indikator, yaitu reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, dosen, mahasiswa pascasarjana, kutipan per makalah dan artikel per fakultas.

Baca Juga: MUI Turun Tangan Perihal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Berikutnya, jaringan penelitian internasional, fakultas internasional, mahasiswa internasional, pertukaran pelajar.

Di antara indikator-indikator tersebut, reputasi akademik menjadi indikator terkuat pada peringkat ke-39.

Diikuti oleh reputasi pemberi kerja di peringkat ke-47, fakultas internasional di peringkat ke-56 dan pertukaran pelajar masuk di peringkat ke-69.

Lebih lanjut Indra menyampaikan bahwa UGM akan terus meningkatkan beberapa indikator lainnya ke depan.

Baca Juga: 33.729 Guru Ini Girang, Selangkah Lagi Dapat Tunjangan Sertifikasi, Update Informasinya

Misalnya pada Staff with PhD Index untuk menambah jumlah dosen S3, UGM mengirimkan dosen ke luar negeri untuk bagi dosen S2, untuk diarahkan ke dosen S3.

Untuk indikator sitasi per paper dan artikel per fakultas, UGM kemudian berupaya meningkatkan publikasi dan sitasi para dosen.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler