LARIS! 28.336 Peserta Mendaftar pada Pelatihan Kurikulum Merdeka MOOC Pintar, Besutan Kemenag!

11 Mei 2023, 14:24 WIB
28.336 orang mendaftar pada program pelatihan Kurikulum Merdeka melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) Pintar milik Kemenag. /Dok. Kemenag.go.id

BERITASOLORAYA.com - Sejumlah 28.336 orang mendaftar secara mandiri, sebagai peserta pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka selama 12 hari, melalui platform MOOC (Massive Open Online Course) Pintar secara daring.

Program tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada 10 Mei hingga 21 Mei yang akan datang. Pelatihan diselenggarakan langsung oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Mastuki selaku Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag, menyebutkan pelatihan bersertifikat ini kembali dilaksanakan untuk ketiga kalinya demi memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi.

Menurutnya terdapat animo yang tinggi dari masyarakat pada pelatihan kali pertama dan kedua, untuk mengetahui Kurikulum Merdeka yang saat ini tengah diterapkan di sekolah maupun madrasah.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Resmi Dibuka, tapi GAWAT! Auto Di-blacklist BUMN jika Ketahuan Lakukan Ini

"Pelatihan ini kali ketiga dilaksanakan dalam dua bulan terakhir. Animo guru, kepala madrasah, pengawas, maupun dosen dan elemen masyarakat lain terhadap pelatihan ini sangat besar. Itu menunjukkan pelatihan online mandiri ini diapresiasi masyarakat," ujar Mastuki di Jakarta Rabu, 10 Mei 2023.

MOOC Pintar sendiri merupakan sebuah metode yang memfasilitasi pelatihan-pelatihan melalui media daring. Oleh sebab itu ia mampu diikuti peserta dengan jumlah yang sangat besar.

Kehadiran platform ini juga mengubah kediklatan di Kemenag. Semula kediklatan dilakukan dengan cara tradisional (tatap muka) kini menjadi serba digital.

Oleh karena itu, para peserta juga dapat mengakses pelatihan secara mandiri. Dimulai dari mendaftar, materi dalam pelatihan, tugas, hingga mengunduh sertifikat. Semua tahapan dapat dikerjakan tanpa meninggalkan tugas utama di jam kerja.

Baca Juga: Sejarah Anime, Mulai 1917 Pertama Muncul Hingga Menjadi Tontonan Populer dan Mendunia

MOOC Pintar juga tergolong efisien, karena dilaksanakan secara daring sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya besar layaknya pelatihan secara tatap muka.

"Saya mengapresiasi karena pelatihan ini basisnya adalah kemandirian peserta. Mereka harus mendaftar sendiri, belajar sendiri, ujian sendiri, dan unduh sertifikat sendiri. Semuanya dilakukan oleh peserta sendiri," ujar Mastuki.

Ia kemudian mengatakan pelatihan ini tidak cuma untuk guru madrasah, namun terbuka untuk umum untuk semua orang termasuk orang tua siswa, dosen, pengawas sekolah, hingga praktisi pendidikan.

"Kita buka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin mempelajari bagaimana strategi implementasi Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Baca Juga: MotoGP Update: Marc Marquez Akan Kembali Dalam Seri MotoGP Prancis

Menurut Mastuki, tingginya jumlah partisipasi calon peserta pelatihan menunjukkan tingginya permintaan sebab sangat dibutuhkan masyarakat. Hal itu sesuai dengan tujuan awal pelatihan.

Ia juga menyampaikan pelatihan melalui MOOC Pintar menjadi sangat bermanfaat pula karena dapat melibatkan peserta dari asal tempat yang beragam dengan jumlah yang lebih banyak karena dilakukan secara daring.

Pelaksanaan pelatihan MOOC Pintar nantinya akan menggunakan metode asynchronous. Metode tersebut akan memudahkan peserta pelatihan yang terdiri dari berbagai kalangan.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler