BERITASOLORAYA.com – Tidak terasa kini sekolah atau satuan pendidikan sudah masuk ke tahun ajaran baru 2023/2024. Artinya, satuan wajib mengetahui 3 pilihan implementasi Kurikulum Merdeka terbaru.
3 pilihan implementasi Kurikulum Merdeka ini ditujukan untuk tiap satuan pendidikan yang memilih menggunakan kurikulum terbaru ini.
Sebenarnya, implementasi Kurikulum Merdeka dimulai secara bertahap sesuai kesiapan tiap satuan pendidikan. Mulai tahun ajaran 2021/2022 bahkan sudah mulai dilaksanakan.
Ketika tahun ajaran 2021/2022, ada sebanyak 2500 sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka lewat Program Sekolah Penggerak. Begitupula jenjang SMK dengan program SMP Pusat Keunggulan sebanyak 901.
Sesuai informasi yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman pusat informasi guru Kemendikbud, implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 dilaksanakan berdasarkan kesiapan.
Pada tahun ajaran tersebut pemerintah menyiapkan angket untuk menilai kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka. Terutama untuk kelas-kelas awal di satuan pendidikan, TK-B, 1, 7, dan 10.
Kemudian, untuk tahun ajaran terbaru 2023/2024 ada kebijakan baru yang diterapkan. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran nomor 0574/H.H3/SK.02.01/2023.
Satuan pendidikan diberi 3 pilihan cara implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan kesiapan masing-masing instansi.
Baca Juga: Pembelajaran dari Kisah Nabi Adam Turun ke Bumi
Jika sekolah memilih memakai Kurikulum Merdeka, maka 3 pilihan ini yang wajib diketahui:
1. Mandiri Belajar
Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
2. Mandiri Berubah
Satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen.
3. Mandiri Berbagi
Satuan Pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain.
Itulah 3 pilihan implementasi Kurikulum Merdeka untuk tahun ajaran 2023/2024 ini. Tiap satuan pendidikan bisa memahaminya.
Tiap pilihan tersebut memiliki tingkat implementasi yang berbeda. Ada yang tahap mengimplementasi secara mandiri atau menjadi percontohan untuk sekolah lain.
Kalau satuan pendidikan telah menjadi pelaksana implementasi pada 2022/2023 dihimbau untuk melakukan refleksi.
Bagi sekolah-sekolah yang belum menggunakan Kurikulum Merdeka dan belum terdaftar bisa menunggu informasi selanjutnya dari Kemendikbud.
Pasalnya, pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri di tahun ajaran 2023/2024 sudah ditutup pada 31 Maret 2023.
Nyalakan notifikasi dari BeritaSoloRaya.com dan terus dapatkan informasi terbaru. Jangan sampai terlewatkan.***