BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuka pendaftaran Relawan Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah 2024.
Pendaftaran program tersebut dibuka hingga 31 Desember 2023. Berikut penjelasan lengkap dan persyaratannya.
KIP Kuliah adalah program bantuan pendidikan dari pemerintah bagi siswa yang berprestasi, namun tergolong ekonomi menengah ke bawah. Penerima KIP Kuliah akan mendapat bantuan biaya pendidikan ketika melanjutkan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Apakah ASN Boleh Menjadi KPPS Pemilu? Yuk Simak Infonya
Dalam menyebarkan informasi tersebut, pemerintah memerlukan relawan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi siswa SMA calon penerima KIP Kuliah.
Para relawan KIP Kuliah 2024 nantinya akan mendampingi para siswa lulusan SMA atau sederajat tahun 2024, 2023, dan 2022.
Pendampingan tersebut agar para siswa mengetahui program KIP Kuliah dan bisa termotivasi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yaitu terjun ke sekolah asal atau desa asal para relawan.
Berikut persyaratan bagi relawan KIP Kuliah 2024:
• Mahasiswa aktif dan alumni KIP Kuliah atau Bidikmisi.
• Mengirimkan curriculum vitae atau CV.
• Memiliki akun Instagram, Twitter, dan Youtube.
• Mengisi tautan pendaftaran.
Keuntungan bagi relawan KIP Kuliah yaitu:
• Mendapatkan e-sertifikat.
• Mendapatkan materi tentang KIP Kuliah dan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB 2024.
• Jaringan relawan KIP Kuliah se-Indonesia.
Pendaftaran relawan KIP kuliah bisa diakses melalui laman https://s.id/relawankipk2024 maksimal 31 Desember 2023.
Sedangkan jadwal tahapan perekrutan relawan KIP Kuliah sebagai berikut:
1. Seleksi berkas dan wawancara pada 15 Desember 2023 hingga 15 Januari 2024.
2. Pengumuman pada 17 Januari 2024.
3. Pembekalan pada 20 – 21 Januari 2024
4. Tahapan selesai pada 1 Agustus 2024
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @merdekapelajar_ri, Minggu 24 Desember 2023, bagi mahasiswa non KIP Kuliah juga bisa mengikuti program tersebut. Kegiatan itu tidak akan mengganggu perkuliahan karena dilaksanakan di sela-sela kuliah.
Bagi mahasiswa yang sedang mengikuti program kampus merdeka juga bisa mengikuti program tersebut karena bersifat relawan.
Relawan KIP Kuliah dilakukan secara offline, namun bisa juga dilakukan secara online apabila terkendala biaya untuk kembali ke sekolah asal atau desa asal relawan yang bersangkutan.
Target siswa yang dibimbing harus berasal dari sekolah atau desa asal karena untuk membangun kedekatan emosional. Khususnya untuk meyakinkan orang tua siswa bahwa mereka bisa kuliah dengan program KIP Kuliah.
Pemerintah berharap dari program tersebut dapat meningkatkan pendidikan bagi generasi muda yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Informasi lengkap terkait program relawan KIP Kuliah tersebut bisa diakses melalui Instagram @puslapdik_dikbud atau Instagram @merdekapelajar_ri.***