Jarang Diketahui, 4 Pengaruh Islam Terhadap Peradaban Nusantara: Senyum dan Makan Dengan Tangan

- 25 November 2021, 05:25 WIB
Masjid Agung Menara Kudus. Ini jadwal shalat untuk Semarang dan sekitarnya pada Senin 15 November 2021.
Masjid Agung Menara Kudus. Ini jadwal shalat untuk Semarang dan sekitarnya pada Senin 15 November 2021. /Instagram/ @menarakudus
BERITASOLORAYA.com-Indonesia memiliki posisi yang Strategis, para saudagar muslim, baik dari Arab, Cina, India, Persia, masuk ke Indonesia lewat jalur perdagangan.
 
Dari situlah dakwah islam dimulai, dan mulai berkembang dan berhasil masuk ke elite penguasa. Islam sangat cepat berkembang di Nusantara, apalagi para adipati, para raja memeluk Islam.
 
Ulama berkedudukan sebagai penasehat atau hakim dalam pemerintahan. Mereka mencetak kader-kader da'i yang bertugas ke daerah-daerah jauh. Mereka juga giat menulis Buku dan Kitab.
 
Selain itu, beberapa pengaruh lain islam di Nusantara, seperti pengaruhnya dalam bidang arsitektur, seni, adat hingga politik.
 
1. Bidang Arsitektur
 
Dalam bidang arsitektur yang sangat jelas ialah bangunan masjid. Wali Sanga banyak yang mendirikan masjid dengan memadukan etnik budaya.
 
Contohnya ialah masjid Agung Demak, masjid Agung Kasepuhan Cirebon, Masjid Agung Banten, Menara Kudus, dan Masjid Agung Baiturrahman Aceh. Sentuhan budaya, menjadikan masjid mudah diterima masyarakat. 
 
 
2. Seni Budaya
 
Para wali, ulama, mubaligh membangun keharmonisan antara budaya lama dengan ajaran islam. Seperti halnya wayang, yang merupakan tradisi lama.
 
Wali Sanga mengubah cerita Hindu Mahabarta ke cerita ajaran islam seperti Jimat Kalimasada. Beberapa kesenian asal Arab juga masuk di Indonesia, contohnya adalah Qashidah dan Hadrah. 
 
3. Adat Istiadat
 
Adat istiadat atau disebut juga dengan kebiasaan. Kebiasaan masyarakat Indonesia banyak terpengaruh oleh ajaran islam.
 
 
Seperti menyapa orang lain dengan salam, mengucap basmalah saat melakukan sesuatu. Tak hanya itu budaya senyum dan makan dengan jari adalah ajaran islam, sunnah Rasulullah. 
 
Menurut islam senyum adalah sedekah terkecil. Rasulullah mengajarkan makan dengan tangan kanan, dan menggunakan tiga jari. Menurut penelitian enzim dalam jari memudahkan juga untuk pencernaan. Wallahua’lam. 
 
4. Bidang Politik
 
Ketika kerajaan islam mencapai kejayaan, banyak unsur politik yang berpegang dengan ajaran islam. Misalnya tentang konsep 'Kholifatullah fil ardli dan Dzillullah fi ardli.
 
 
Kedua konsep tersebut diterapkan di kerajaan islam di Aceh  Darussalam dan Islam Mataram.
 
Konsep pembangunan kota juga berpengaruh, karena kebanyakan memadukan Kraton sebagai tempat pemerintah, masjid tempat ibadah, pasar atau mall pusat perbelanjaan, dan alun-alun untuk berkumpulnya masyarakat.
 
Biasanya di kota atau kabupaten, antara masjid, mall, pemerintah, alun-alun berjajar.***
 

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam 9


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah