BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan merubah kurikulum pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi siswa agar dapat bersaing secara global nantinya.
Perubahan tersebut telah digaungkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dalam acara puncak Peringatan Hari Guru pada Kamis, 25 November 2021.
Baca Juga: Nyesek! Beginilah Kata-Kata Terakhir Keanu Untuk Laura Anna
Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo mengatakan, kurikulum pendidikan 2022 nantinya akan lebih fleksibel dan tidak hanya sekedar mengejar target materi.
”Seperti disampaikan mas Menteri dalam perayaan Hari Guru Nasional, mulai tahun depan Kemendikbudristek akan menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel. Kurikulum tersebut akan lebih berfokus pada materi yang esensial, tidak terlalu padat materi.
Ini penting agar guru punya waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi.
Bukan sekadar kejar tayang materi yang ada di buku teks”, tulis Anindito seperti yang dikutip Berita Solo Raya dari Akun Instagram @ninoaditomo pada Selasa, 30 November 2021.