Belajar Psikologi dari Film Layangan Putus Episode 7, Pantang Ngomong Ini untuk Hibur Orang Lain

- 4 Januari 2022, 12:26 WIB
Simak bocoran ending Layangan Putus episode 9.
Simak bocoran ending Layangan Putus episode 9. /Tangkapan layar Youtube/Kado Film/

BERITASOLORAYA.com- Film serial Layangan Putus merupakan film yang tayang di platform WeTV setiap hari Jumat dan Sabtu.

Layangan Putus pertama kali tayang pada 26 November 2021 lalu, dan pada episode perdana tayangannya sudah ditonton sebanyak 12 juta penonton di kanal Youtube WeTV Indonesia.

Awalnya Layangan Putus ini merupakan kisah nyata dari seorang perempuan yang bercerita di akun Facebooknya yaitu Mommy ASF.

Yang kemudian kisah dari Mommy ASF menjadi ramai di sosial media karena mengundang banyak simpatik dari pembaca, tentang kisah seorang istri yang diselingkuhi suaminya.

Baca Juga: Pimpin Apel Perdana, Ini Dia Amanat dari Sugiri Sancoko untuk Seluruh ASN

Dari film serial Layangan Putus episode 7 ini terdapat pelajaran yang bisa didapatkan salah satunya adalah ilmu psikologi, diantaranya yakni:

  1. Pantang ngomong ‘Bersyukur aja’

Pada episode 7 Layangan Putus, Kinan (Putri Marino) masih merasakan duka yang sangat mendalam dari kehilangan anak bayinya yaitu Reno.

Lebih lanjut, Kinan didatangi salah satu temannya yaitu Dita, yang berniat untuk menghibur Kinan dengan bilang ‘bersyukur aja’.

Hal ini dalam ilmu psikologi pantang bicara seperti itu pada orang yang sedang mengalami perasaan duka. Sebab secara psikologis, orang yang sedang berduka akan merasakan kehilangan atau perasaan negatif.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: instagram @pikology


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x