Namun, untuk di kurikulum merdeka sudah tidak ada lagi yang seperti itu. Selain itu, di kelas 10 pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11, mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP.
Kemudian setelah naik ke kelas 11 dan 12, pelajar mengikuti mata pelajaran dari kelompok mapel wajib dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, bahasa, dan keterampilan vokasi sesusai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Coklat Super Enak
Salah satu hal yang menjadi keunikan di kurikulum merdeka di jenjang SMA adalah pembelajaran berbasis projek untuk penguatan prodi Pelajar Pancasila dilakukan minimal 3 kali dalam satu tahun ajaran.
Tidak hanya itu, untuk menentukan kelulusan para pelajar juga tidak lagi ada sistem Ujian Nasional (UN), kini di kurikulum merdeka untuk para pelajar dapat lulus harus menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan.
Sehingga dalam hal ini, di kurikulum merdeka sudah tidak ada lagi sistem penjurusan IPA, IPS, atau bahasa bagi peserta didik.***