Network
2. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, serta dapat dipercaya untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran selanjutnya.
3. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan, untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut.
Baca Juga: Lirik Sholatullah Ala Thohal Yamani (Sholawat Yamaniyah), Lengkap Arab Latin dan Terjemahan
5. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, serta orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Seperti informasi yang telah disebutkan, salah satu prinsip asesmen adalah sebagai bagian terpadu dari proses pembelajaran dan sebagai fasilitas dari proses belajar mengajar.
Hal ini menunjukkan bahwa asesmen merupakan bagian yang turut berperan dalam pembelajaran.
Karena asesmen merupakan bagia yang berperan dalam proses belajar mengajar, maka hendaknya dirancang secara adil, valid, proporsional, serta reliable.
Baca Juga: Star Trek 4 Umumkan Jadwal Rilis, Kenapa Butuh Waktu Lama untuk Produksi?
Hal ini bertujukan untuk menjelaskan kemajuan belaja serta menentukan keputusan langkah selanjutnya.***
