BERIASOLORAYA.com – Pada Kurikulum Merdeka Belajar, menekankan modul ajar dalam perencanaan pembelajarannya. Baik itu untuk jenjang PAUD, TK, RA, SD dan jenjang lainnya.
Penerapan modul ajar tersebut merupakan pengganti RPP yang biasa digunakan. Dengan demikian modul ajar harus dipersiapkan betul-betul oleh guru termasuk guru PAUD,TK, RA dan lainnya.
Tujuannya agar pembelajaran di dalam kelas berjalan lebih aktif dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri tercapai.
Di Kurikulum Merdeka Belajar terdapat pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan konten yang digunakan lebih optimal.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Waktu Tidur Anak yang Bisa Diketahui Orang Tua, Sudah Tahu Semua?
Hal tersebut bertujuan agar peserta didik mempunyai cukup waktu dalam mendalami konsep serta penguatan kompetensinya.
Ada berbagai perangkat ajar yang dapat dipilih oleh guru serta disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Oleh karenanya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) menegaskan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dimulai pada tahun ajaran baru kali ini.
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu opsi yang dapat dipilih serta ditetapkan secara sukarela oleh satuan pendidikan.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) No 044/H/KR/2022 yang telah ditandatangani pada 12 Juli 2022, terdapat 140 ribu satuan pendidikan yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Pada tahun ajaran baru.
Terdapat dua tingkatan yang bisa diterapkan pada Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar dan Mandiri Berubah.
Kemdikbud mendorong pada masing-masing satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka berdasarkan kebutuhan dan kesiapan dari satuan pendidikan tersebut.
Kurikulum Merdeka juga dirancang sedemikian rupa agar lebih terasa fleksibel bagi satuan pendidikan.
Baca Juga: Daftar Lagu Kpop Terbaik Tahun 2022 Menurut NME, Apakah Ada Idol Favoritmu di Sini?
Hal tersebut bertujuan untuk membuat kurikulum operasional pada satuan pendidikan lebih kontekstual.
Tidak hanya itu, dengan kefleksibelan yang dimiliki oleh Kurikulum Merdeka, pembelajaran yang diterapkan diharap lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kurikulum Merdeka lebih difokuskan pada materi esensial serta pengemangan karakter Profil Pelajar Pancasila.
Terdapat perubahan-perubahan yang dapat dilihat secara jelas oleh para guru di Kurikulum Merdeka. Seperti adanya penggabungan Mata Pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS.
Terdapat pula perubahan jam mengajar guru pada Kurikulum Merdeka, dimana dalam perubahan jamnya terdapat mata pelajaran baru yaitu Mata Pelajaran Profil Pendidikan Pancasila.
Meskipun begitu, semua Mata Pelajaran di jenjang PAUD, TK, RA masih sama. Terdapat pula perubahan RPP menjadi modul ajar yang penting diketahui oleh guru PAUD, TK, RA.
Untuk mendownload modul ajar pada jenjang PAUD, TK, TA pada Kurikulum Merdeka Belajar Tahun 2022 dapat di klik link (disini).
Itulah informasi terkait Kurikulum Merdeka Belajar dan modul ajar PAUD, TK, RA.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Jogja, Nomor 6 Dapat Berendam di Sumber Mata Air Alami
Semoga informasi ini bermanfaat.***