Network
BERITASOLORAYA.com - Belum lama ini Kemdikbud memberikan informasi mengenai tahapan implementasi Kurikulum Merdeka untuk semua jenjang di satuan pendidikan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan satuam pendidikan sebelum mencoba melaksanakan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan Instagram @ppgkemendikbud, menurut Kemdikbud, baik pendidik maupun satuan pendidikan sudah harus mencoba untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: BLACKPINK Kuasai Trending Usai Rilis Jadwal Comeback 'BORN PINK', Knetz Akui Merinding
Sebelum pendidik maupun satuan pendidikan mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan tahapan implementasi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka bukan suatu ketetapan yang baku atau terstandarisasi.
Satuan pendidikan atau Pemda dapat mengembangkan tahapan implementasi yang lebih sesuai dengan kondisi dari lembaga pendidikan masing-masing.
2. Baik pendidik maupun satuan pendidikan tentu saja memiliki kapasitas dan kesiapan yang berbeda-beda, sehingga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat dimulai dengan tahap yang berbeda-beda pula.
Selanjutnya pendidik maupun satuan pendidikan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dengan kecepatan yang berbeda-beda pula.
Baca Juga: Madura United Unggul 3-1 atas Persib Bandung, Pelatih Fabio Puji Vizcarra
3. Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka digunakan sebagai bahan refleksi diri tentang kesiapan pendidik maupun satuan pendidikan.
Jadi tahapan ini bukan digunakan untuk alat atau instrumen dalam mengukur kinerja pendidik dan satuan pendidikan yang membawa dampak pada karir atau kesejahteraan mereka.
4. Tahap implementasi Kurikulum Merdeka yang telah disepakati bersama tidak diwajibkan memberikan dampak apapun terhadap pendidik maupun terhadap satuan pendidikan.
Maka dari itu, tahapan implementasi Kurikulum Merdeka yang telah disepakati bukan digunakan sebagai alat untuk membanding-bandingkan kualitas satuan pendidikan maupun kualitas pendidik.
Baca Juga: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI Rilis, Empat Tim Liga 1 Kompak Didenda 50 juta, Kenapa?
5. Pimpinan dan pemerintah harus mendukung proses refleksi diri pendidik maupun satuan pendidikan, sehingga baik pimpinan dan pemerintah tidak mengarahkan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahap tertentu.
6. Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dapat digunakan sebagai bahan diskusi antar pendidik dalam satuan pendidikan atau dalam komunitas belajar, di mana terdapat pendidik.
Dalam diskusi tersebut akan membahas hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai tahap yang dikembangkan.
7. Pimpinan satuan pendidikan maupun Pemda tentu saja perlu mendukung pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan tahap kesiapan dari pendidik itu sendiri.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2022, Live di Indosiar Pekan Ini
Selain itu, pimpinan satuan pendidikan maupun Pemda juga harus memberikan dukungan agar berangsur-angsur bagi pendidik untuk meningkatkan tahapan implementasinya.
Bagi pendidik yang ingin mengetahui lebih lengkap terkait tahapan implementasi Kurikulum Merdeka untuk semua jenjang di lembaga pendidikan dapat klik link ini.***
