Pernah Mendengar Helicopter Parenting? Ternyata Begini Penjelasannya, Orang Tua Perlu Waspada Efek Negatifnya

- 8 Oktober 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Helicopter Parenting
Ilustrasi Helicopter Parenting /Pixabay/mohamed Hassan

BERITASOLORAYA.com – Terkait Helicopter Parenting, sebagai orang tua apa Anda pernah mendengarnya?

Di bawah ini ada informasi seputar Helicopter Parenting yang bisa Anda ketahui sebagai orang tua, mulai dari penjelasan terkait Helicopter Parenting itu sendiri hingga tips menghindari Helicopter Parent.

Informasi pertama seputar Helicopter Parenting untuk Anda sebagai orang tua adalah penjelasan singkat tentang Helicopter Parenting itu sendiri.

Baca Juga: Deadline Besok, Seluruh Calon Mahasiswa PPG Prajabatan 2022 Perhatikan Hal Berikut, Resmi dari Kemdikbud

Jadi bisa Anda ketahui bahwa Helicopter Parenting itu merujuk pada gaya pengasuhan orang tua yang terlalu fokus pada anaknya.

Bahkan mengambil terlalu banyak tanggung jawab sampai melakukan intervensi pada pengalaman buah hatinya.

Terutama yang ada kaitannya kesuksesan serta kegagalan sang anak di masa yang akan mendatang.

Ketika buah hati masih berusia balita, Anda sebagai orang tua selalu membayangi si kecil, kemudian terlalu intervensi saat mendampinginya bermain.

Baca Juga: Informasi Kemdikbud bagi Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang, Wajib Diperhatikan Sebelum 22 Oktober

Lalu juga melakukan koreksi pada tingkah laku, bahkan membuat hampir tidak ada waktu bagi buah hati Anda sendirian, kemudian selektif pada pertemanan dan aktivitas anak.

Bukan hanya itu saja, namun juga terlalu ikut campur secara berlebihan terhadap pekerjaan rumah atau proyek sekolah dan lainnya.

Selanjutnya informasi penting seputar Helicopter Parenting adalah tentang dampak atau efek negatif.

Baca Juga: Kemdikbud Infokan Rencana Jadwal Seleksi PPPK 2022. Kapan ya? Simak Penjelasannya di Sini...

Ada beberapa efek negatif dari Helicopter Parenting yang bisa diketahui orang tua, antara lain sebagai berikut:

· Pertama, menurunkan rasa percaya diri.

· Kemudian, ketidakmampuan menghadapi sebuah masalah.

· Lalu menghambat ide juga kreativitas anak.

. Selanjutnya membuat anak merasa istimewa sampai cenderung arogan.

· Kemudian bisa membuat anak ragu ragu serta kurang mampu dalam mencoba hal baru, memprediksi, menganalisa, serta mengambil keputusan.

· Bahkan sikap gigih juga pantang menyerah tidak terbangun dengan baik.

· Kemudian juga kurang memiliki life skill.

Baca Juga: Apkasi Minta PANRB Beri Peluang Lain pada Honorer yang Tak Penuhi Syarat Seleksi PPPK 2022, Ada Kesempatan?

Jadi sebagai orang tua pasti berharap mempunyai anak yang sukses saat dewasa sampai terkadang tanpa sadar orang tua over protective pada anaknya atau dalam ilmu psikologi ini dikenal dengan Helicopter Parent.

Kemudian bagaimana menghindari sikap Helicopter Parent? Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari sikap Helicopter Parent:

1. Meredam rasa khawatir yang berlebih

Jadi salah satu alasan utama orang tua secara sadar atau tidak menerapkan Helicopter Parenting yakni rasa khawatir yang berlebihan.

Perlu dipahami bahwa kebanyakan orang tua menyesali kegagalan yang dibuat pada masa lalu hingga tidak ingin hal tersebut terjadi pada buah hati tercinta.

Sehingga orang tua bisa meredam rasa khawatir serta mencoba memberi kepercayaan pada anak.

Baca Juga: Pemerintah Minta ASN dan Non ASN Lakukan ini, Salah Satunya Berakhir 5 Hari Lagi

2. Membantu kesulitan anak secukupnya

Kemudian perlu dipahami juga bahwa setiap anak ini memiliki kemampuan berbeda untuk mengatasi suatu persoalan.

Apabila anak mengalami kegagalan, diskusikan dengan anak tentang apa yang telah terjadi, dorong buah hati untuk melakukan analisa.

Serta menggali kemampuan anak dalam memecahkan masalah yang terjadi berikan motivasi untuk berani mencoba kembali.

Percayalah bahwa suatu ketika dia akan berhasil dengan menemukan caranya sendiri.

Baca Juga: Info Seleksi PPPK 2022: Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi oleh Kategori Pelamar Ini, Simak Selengkapnya

3. Hargai usaha dan keputusan anak

Kemudian tumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak dengan menghargai setiap usaha serta keputusan yang diambil oleh anak.

Orang tua tidak perlu membantu apalagi mengomentari, hanya perlu meyakinkan anak untuk terus melakukan usaha menjalani apa yang telah dipilih olehnya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @paudpedia, itulah informasi seputar Helicopter Parenting hingga beberapa tips menghindari sikap Helicopter Parent. Semoga bisa bermanfaat.

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Instagram @paudpedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah