BERITASOLORAYA.com – Komisi X DPR RI mengadakan rapat kerja bersama Mendikbud Nadiem Makarim hari Kamis, 10 November 2022 dimulai pukul 10.00 WIB.
Dalam rapat kerja tersebut, para anggota Komisi X DPR RI diberi kesempatan mengevaluasi kinerja Kemendikbud, salah satunya berkaitan dengan permasalahan PPPK dan nasib guru honorer.
Anita Jacoba, anggota Komisi X DPR RI menyampaikan tuntutannya mengenai nasib guru honorer di hadapan Mas Menteri, julukan akrab Mendikbud Nadiem Makarim.
Dalam paparannya, Anita mengatakan bahwa momentum Hari Pahlawan 10 November seharusnya juga menjadi momentum memperjuangkan nasib pahlawan tanpa tanda jasa, yakni para guru honorer.
Ia menyebut saat ini masih banyak guru-guru honorer yang belum mendapatkan keadilan dari pemerintah.
“Guru-guru honorer yang sudah mengabdi belasan tahun di daerah-daerah terpencil yang sampai hari ini masih menangis karena mereka tidak pernah merasakan keadilan dari pemerintah,” tutur Anita dikutip BeritaSoloraya.com dari kanal YouTube Komisi X DPR RI Channel.
Di hadapan Mendikbud, Anita meminta kejelasan nasib bagi guru-guru honorer yang telah mengabdi selama belasan tahun di daerah, tetapi sampai kini masih belum diangkat menjadi PPPK.
“Saya minta perhatian Pak Menteri dan seluruh jajaran untuk guru-guru yang ada di pedalaman yang sudah mengabdi belasan tahun, Pak, bukan satu dua,” kata Anita.