BERITASOLORAYA.com – Beberapa perwakilan dari guru honorer lulus passing grade pada PPPK 2021 menemui kantor Staf Kepresidenan di Jakarta pada Rabu 9 November 2022.
Sejumlah guru honorer tersebut menyampaikan aspirasi terkait ketidakpastian status penempatan kerja setelah dinyatakan lolos.
Pasalnya hal itu dilakukan guna menindaklanjuti nasib para guru honorer yang telah dinyatakan lulus passing grade pada PPPK 2021 namun masih belum ada penempatan.
Berdasarkan pada data yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Kepresidenan, tidak semua guru honorer yang lulus passing grade pada PPPK 2021 sudah mendapatkan pengangkatan dan penempatan.
Dari total sebanyak 193.954 guru honorer lulus PG se Indonesia, masih ada sekitar 54 ribu guru honorer lulus PG nasibnya masih terkatung-katung tanpa Surat Keputusan pengangkatan dan penempatan.
"Guru yang sudah lolos PG PPPK masih belum mendapatkan kepastian dan belum diserap karena alasan APBD yang kurang," ucap perwakilan guru honorer asal Lampung Selatan, Fulkan Gaviri.
Fulkan bahkan menyampaikan bahwa di daerahnya, Lampung Selatan, dari sejumlah 980 guru honorer yang lolos PG hanya 70 guru saja atau sekitar kurang dari 10 persen yang sudah mendapatkan SK.