Network
Menurut Isom, selain pendidikan agama, madrasah dituntut mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai perkembangan zamannya.
"Koding bisa menjadi salah satu ruang pengembangan guru dan siswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang teknologi informasi," katanya.
Isom juga menambahkan terdapat 4000 kuota gratis yang diberikan kepada siswa-siswi MTs dan MA untuk tahap pertama.
Baca Juga: Badai PHK Menerpa Ratusan Ribu Pekerja Jelang Pengumuman UMP 2023, Begini Solusi Menko PMK
Para siswa MTs dan MA akan mengikuti Basic Web Development Course secara intensif selama 1 bulan.
Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan kepada 1.250 guru MTs dan MA.
Dalam kursus ini, peserta akan dibimbing oleh mentor profesional yang berpengalaman di bidang Software Engineer.
"Selama pelatihan, para peserta akan dibimbing oleh mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya, serta akan mendapatkan sertifikasi," terang Isom.
Selain itu, 10 peserta dengan nilai dan proyek akhir terbaik berkesempatan melaju ke Demo Day dan mendapatkan beasiswa koding bootcamp untuk 2 peserta terpilih.
Dihelat bulan Januari tahun depan, pendaftaran pelatihan koding ini dibuka mulai tanggal 10 sampai 31 Desember 2022.
