Sertifikat TOEFL, Syarat Beasiswa LPDP Jadi Kajian Komisi XI DPR RI, Akankah Ditiadakan?

- 2 Februari 2023, 14:46 WIB
Politisi PPP dari Komisi XI DPR RI Wartiah menyoroti syarat sertifikat TOEFL untuk beasiswa LPDP kader ulama
Politisi PPP dari Komisi XI DPR RI Wartiah menyoroti syarat sertifikat TOEFL untuk beasiswa LPDP kader ulama /dpr.go.id/

BERITASOLORAYA.com – Beasiswa LPDP Tahap 1 telah dibuka sejak 25 Januari 2023 silam. Salah satu yang menjadi persyaratannya ialah sertifikat TOEFL.

Hal ini kemudian menjadi tinjauan Komisi XI DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat bersama dengan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.

Pasalnya, hampir di semua programnya beasiswa LPDP mengharuskan para pelamarnya untuk mengunggah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris ini, termasuk untuk para kader ulama dan peserta yang berasal dari daerah afirmasi.

Lalu, akankah persyaratan sertifikat TOEFL ini akan ditiadakan? Mengingat menjadi kendala para peserta yang ingin daftar beasiswa LPDP.

Baca Juga: Termasuk Tenaga Honorer yang Mengabdi Lama, Ini Rencana Pemerintah Usai Didesak, Ternyata Ini...

Misalnya saja untuk kader ulama yang perguruan tinggi tujuannya berada di dalam negeri dan juga akan berdakwah di tanah air.

Oleh karena itu, Politisi PPP dari Komisi XI DPR RI, Wartiah berharap ada pengecualian terhadap pondok-pondok pesantren atau peserta yang mendaftar beasiswa kader ulama.

“Saya berharap harus ada perlakuan khusus terhadap pondok-pondok pesantren karena, ini kan ke dalam, kenapa dia diharuskan lulus TOEFL?” tanyanya dalam rapat.

Baca Juga: Cek Sekarang, Pengumuman Hasil Kelulusan PPPK Guru 2022 Sudah Rilis atau Ada Penundaan? Ternyata Begini...

“Jadi, ke depan bisa dikaji ulang yang ikut beasiswa kader ulama,” sambungnya dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman DPR RI pada 2 Februari 2023.

Wartiah yang merupakan legislator dari daerah pemilihan NTB II ini turut menceritakan kasus yang terjadi di wilayahnya.

“Hari ini saya di-WA salah satu kasus di Nusa Tenggara Barat. Ikut program LPDP untuk kader ulama tetapi salah satu persyaratan juga TOEFL, apa urusannya? Ini menjadi catatan saja. Apakah itu harus menjadi persyaratan di kalangan pesantren?” ujarnya.

Baca Juga: Penting, Kemdikbud Pertimbangkan Kondisi Ini Bagi Guru yang Akan Sertifikasi di 2023, Bisa Lebih Dulu Ikut?

Selain menjadi kendala pada program beasiswa kader ulama, persyaratan sertifikat TOEFL juga menjadi kendala bagi para pelamar beasiswa program afirmasi.

Kendala itu baik bagi beasiswa daerah afirmasi ataupun beasiswa prasejahtera karena keterbatasan yang mereka miliki. Hal ini disampaikan oleh Masinton Pasaribu, Anggota Komisi XI DPR RI.

Menanggapi hal tersebut, Dirut LPDP, Andin Hadiyanto mengungkapkan bahwa beasiswa LPDP Program Afirmasi memiliki persyaratan nilai TOEFL yang lebih rendah dari Program Umum maupun Program Targeted.

Baca Juga: Waduh, Tenaga Honorer Banyak yang Belum Terdata, Pastikan Non ASN Telah Isi Surat Ini. Banyak yang Terlewat...

Namun, nilai kemampuan Bahasa Inggris juga kedepannya akan menjadi kajian atau pembahasan pihaknya. Bahkan kemungkinan persyaratan ini akan dihilangkan dari persyaratan Program Afirmasi.

Sementara untuk Program Afirmasi Beasiswa Putra-Putri Papua, persyaratan untuk mengunggah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris saat ini tidak ada.

Andin Hadiyanto pun menjelaskan bahwa para penerima beasiswa Program Afirmasi akan diadakan kursus Bahasa Inggris di perguruan tinggi yang dituju.

Baca Juga: Info Tenaga Honorer: Pemerintah Akan Bentuk Tim Ini Guna Penyelesaian Non ASN. Lebih Cepat Selesai?

Sebagai informasi bahwa Program beasiswa LPDP 2023 terdiri dari tiga kelompok, yakni Program Umum, Program Targeted (termasuk di dalamnya Beasiswa Pendidikan Kader Ulama), serta Program Afirmasi.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x