Network
BERITASOLORAYA.com – Para pelajar yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi biasanya sudah tidak asing lagi dengan SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang sudah berubah nama menjadi SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.
Perubahan nama SNMPTN menjadi SNBP secara resmi tercantum dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program sarjana dan Diploma Perguruan Tinggi. Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek akhir tahun 2022 kemarin.
Calon mahasiswa wajib paham perbedaan antara SNMPTN dan SNBP. Perubahan nama tersebut membuat perubahan juga pada sistematika penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 ini. Simak penjelasan lengkap perbedaannya sebagai berikut.
Baca Juga: Mengetahui Peristiwa Bersejarah di Bulan Syaban, Perpindahan Kiblat Orang Muslim
3 Perbedaan SNMPTN dan SNBP
Berikut ini 3 perbedaan antara SNMPTN dan SNBP adalah sebagai berikut:
1. Pengelola
Perbedaan pertama yaitu pengelolanya. Jika pada SNMPTN dikelola oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), sedangkan SNBP dikelola oleh BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan) dibawah naungan Kemendikbud Ristek.
2. Boleh Linjur (Lintas Jurusan)
Perbedaan paling menonjol antara SNMPTN dan SNBP adalah munculnya kebijakan baru boleh mengambil jurusan sesuai minat dan bakatnya dengan ketentuan nilainya memenuhi kriteria.
Baca Juga: 4 Hari Lagi Mulai Pendataan, Guru Non Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan Setara TPG, Syaratnya..
Hal tersebut didapatkan pada saat SNMPTN, dimana calon mahasiswa hanya boleh mengambil jurusan kuliah sesuai dengan jurusan pada waktu SMA. Misalnya, Pelajar A boleh mengambil Soshum apabila ia pada SMA nya masuk jurusan IPS.
3. Komponen Penilaian
Komponen yang dinilai antara SNMPTN dan SNBP sebenarnya sama- sama menilai nilai raport. Namun perbedaannya terletak pada persentase nilai yang akan oleh panitia.
SNMPTN hanya mengambil nilai sesuai dengan jurusan yang diambil saja. Misalnya, jika kita mengambil jurusan Soshum, maka nilai yang akan diambil hanya nilai Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
Berbeda dengan SNMPTN, SNBP mengambil seluruh nilai raport dengan bobot nilai sebesar 50 persen dari total penilaian.
Baca Juga: Jelang Final Piala EFL: Manchester United Percaya Diri, Newcastle United Khawatir
Jadwal Pendaftaran SNBP 2023
Pendaftaran SNBP akan ditutup pada 28 Februari, 2 hari lagi dihitung hari ini. Dilansir pada laman resmi Kemendikbud, berikut jadwal lengkap SNBP 2023,
Penetapan Siswa yang Diperbolehkan mendaftar SNBP: mulai tanggal 3 Januari sampai 8 Februari 2023
Pengisian PDSS: mulai tanggal 9 Januari sampai 9 Februari 2023
Registrasi Akun SNPMB siswa: mulai tanggal 9 Januari sampai 15 Februari 2023
Pendaftaran SNBP: mulai tanggal 14 Februari sampai 28 Februari 2023
Pengumuman Hasil akhir SNBP: 28 Maret 2023
*) Semua proses pendaftaran SNBP akan berakhir pada pukul 15.00 WIB di setiap harinya.***
