Network
BERITASOLORAYA.com- Info terbaru terkait pengumuman seleksi PPPK guru 2022 yang mengalami penundaan.
Dari penundaan pengumuman hasil seleksi PPPK 2022, banyak guru yang ingin melakukan demo ke Kemdikbud Ristek.
Diketahui sebab kecewa dengan pengumuman seleksi PPPK guru 2022 yang terus mengalami penundaan, ada sebanyak 10 ribu guru yang ingin melakukan aksi demo dari berbagai daerah.
Seperti diketahui, sebelumnya untuk hasil seleksi PPPK guru 2022 akan diumumkan pada Minggu ketiga atau keempat bulan Februari 2023.
Akan tetapi, hingga bulan Maret 2023 ini, pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2022 belum juga diumumkan.
Karena hal itulah, guru-guru berencana untuk melakukan aksi demo di Kemdikbud Ristek pada Kamis, 2 Februari 2023.
Mengetahui akan ada aksi demo, Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemdikbud mengadakan audiensi FPPPK.
Dari audiensi FPPPK ini turut didampingi oleh Sekdis Kab. Bogor, BKPSDM Kab. Bogor, Ketua PGRI, dan anggota DPRD Kab. Bogor Komisi IV, Dadeng Wahyudi.
Nunuk Suryani menyampaikan bahwa pihaknya masih bekerja untuk kelanjutan guru-guru yang mengikuti seleksi PPPK guru 2022.
"Bapak, Ibu yang ada disana, kami sedang bekerja untuk Bapak, Ibu semua. Ini bersama Mbak Melsi dan Forum guru PG sudah memahami betul kapan ada pengumuman itu," kata Nunuk.
Hal tersebut disampaikan melalui video singkat yang turut diunggah melalui akun Instagram @fpppk_kabbogor, pada Rabu, 1 Februari 2023.
Perlu diketahui dari audiensi FPPPK menghasilkan kesepakatan bahwa Panselnas akan menyelesaikan data P1 sebanyak 2.100 yang belum submit.
Nantinya untuk guru yang belum submit, akan digabungkan dengan guru yang telah submit.
Dalam hal ini, untuk pengumuman hasil seleksi PPPK 2022 akan diumumkan sebelum tanggal 10 Maret 2023.
"Jadi tunggu saja beritanya, nanti akan disampaikan paling lambat tanggal 10 pengumuman kelulusannya," kata Nunuk.
Nunuk pun juga menghimbau kepada guru-guru agar bersabar menunggu pengumuman hasil seleksi PPPK 2022 dan tidak melakukan aksi demo.
"Gak usah demo ah, ngapain? Capek," kata Nunuk.
"Paling lambat tanggal 10 ya semuanya," lanjutnya.***
