Network
Dalam rangka optimalisasi pemenuhan kebutuhan guru tersebut, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Nunuk Suryani juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenpan RB dan BKN dan semua pihak yang terlibat dalam seleksi PPPK Guru 2022 tersebut.
Nunuk menjelaskan bahwa Panselnas telah berupaya untuk bekerja keras dalam menambah keterisian formasi guru ASN pada PPPK Guru 2022 agar formasi yang masih kosong dapat terisi.
“Panselnas telah bekerja keras untuk menambah keterisian formasi Guru ASN PPPK tahun 2022 sehingga formasi yang masih kosong akibat guru pensiun dini, ataupun meninggal dapat terisi. Ini adalah perjuangan bersama agar jumlah guru ASN PPPK yang diterima lebih banyak,” ucap Nunuk Suryani.
Begitupun dengan pernyataan dari Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto yang menjelaskan bahwa optimalisasi pemenuhan guru pada formasi tersebut merupakan rujukan dari Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022.
Baca Juga: Guru Honorer Siap Diangkat Jadi ASN, Dirjen GTK Kemdikbud Beri Kabar Baik Kepada P1 PPPK Guru 2022
“Pada pasal 20 dijelaskan bahwa pelamar hanya dapat melamar pada satu instansi dan satu kebutuhan jabatan. Sementara pada pasal 37 ayat (1) dijelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional Guru tahun 2022 didahulukan untuk pelamar prioritas,” jelas Aris.
Lebih lanjut Aris menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta seleksi yang telah sabar menunggu pengumuman hasil PPPK Guru 2022. Ia pun berharap bahwa hasil dari pengumuman PPPK Guru 2022 tersebut sesuai dengan yang diharapkan.***
