Kesepakatan tersebut berujung pada sebuah kabar baik sekaligus angin segar, terutama bagi pelamar P1 pada seleksi PPPK guru 2022.
Adapun kesepakatan tersebut yakni panselnas akan menyelesaikan data P1 sebanyak 2100 yang telah terdata namun belum belum submit.
Disamping itu, panselnas juga akan mengumumkan hasil penyelesaian data P1 tersebut bersamaan dengan pelamar yang telah submit.
Bukan hanya itu, dalam unggahan video, Dirjen GTK Kemdikbud menyebut bahwa pengumuman hasil kelulusan seleksi PPPK guru 2022 akan diumumkan oleh Panselnas paling lambat yakni tanggal 10 Maret 2023.
“Tunggu saja beritanya nanti akan disampaikan paling lambat tanggal 10 (Maret) akan kita sampaikan pengumuman kelulusan.” Jelas Dirjen GTK Kemdikbud.
Dalam akun instagram tersebut juga diketahui bahwa sebelumnya akan digelar aksi damai pada 2 Maret 2022, namun setelah melakukan audiensi dengan beberapa pihak, diperoleh kesepakatan agar rencana terkait aksi tersebut diminta untuk dibatalkan.
Apabila aksi demo masih tetap dilakukan maka kemungkinan pengumuman hasil kelulusan seleksi PPPK guru 2022 akan lebih mundur.
“Kepada teman-teman guru lulus passing grade atau P1, P1 seluruh Indonesia aksi untuk besok (2 Maret 2023 dibatalkan), dan kami (Panselnas dan Kemdikbud) tidak bertanggung jawab jika mana aksi tetap berlanjut, maka pengumuman akan lebih mundur." Ungkap pada caption video pendek tersebut.