Rilis Pernyataan Sikap PGRI dan Forum Guru untuk Masalah P1 Guru PPPK Tahun 2022 yang Dibatalkan

- 10 Maret 2023, 09:31 WIB
Ilustrasi. Pengurus Besar PGRI mengadakan dialog bersama seribu guru yang tergabung dalam Forum Aspirasi Guru Indonesia untuk membahas hasil pembatalan penempatan P1 seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022.
Ilustrasi. Pengurus Besar PGRI mengadakan dialog bersama seribu guru yang tergabung dalam Forum Aspirasi Guru Indonesia untuk membahas hasil pembatalan penempatan P1 seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022. /Foto: infopublik.id/


BERITASOLORAYA.com - Pengurus Besar PGRI mengadakan dialog bersama seribu yang tergabung dalam Forum Aspirasi Guru Indonesia membahas soal pembatalan penempatan melamar prioritas 1 atau P1 pada seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi PGRI, dalam pertemuan tersebut dihasilkan beberapa tuntutan dari Forum Aspirasi Guru Indonesia berkenaan dengan hasil yang mengecewakan yakni pembatalan penempatan P1 seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022.

Dalam tuntutannya, Forum Aspirasi Guru Indonesia menyebut bahwa Kementerian Kemendikbud penyelenggara yang tidak profesional dalam seleksi Guru ASN-PPPK Tahun 2022.

Baca Juga: PPPK Guru 2022: Bedah Arti Kode Kelulusan di Pengumuman Hasil Seleksi, Jangan Sampai Gagal Paham

Forum tersebut juga merasa prihatin soal pembatalan penempatan 3.043 guru P1 dalam seleksi PPPK guru 2022. Maka dari itu forum guru meminta kepada kementerian terkait agar mencabut keputusan tersebut.

Forum Aspirasi Guru Indonesia menagih janji terkait dengan penempatan P1. Selain itu, forum tersebut juga meminta kepada Dirjen GTK untuk memberikan penjelasan terkait dengan pembatalan tersebut.

Menurut forum tersebut pembatalan penempatan guru tanpa alasan yang jelas justru merugikan pihak para guru yang terdampak.

Baca Juga: Ingin Investasi Saham Luar Negeri? Simak Langkah Berikut Ini

Dalam surat rilis tersebut dijelaskan bahwa Forum Aspirasi Guru Indonesia meminta kepada Kemendikbudristek melalui Dirjen GTK memberikan jawaban atas pembatalan tersebut. Misalnya, menjelaskan kriteria atau poin mana yang tidak terpenuhi sehingga status penempatan dibatalkan.

Forum Aspirasi Guru Indonesia juga meminta kepada Kemendikbud melalui Dirjen GTK untuk membuka kembali masa sanggah dan pemberkasan ulang nama-nama guru yang termasuk 3.043 itu

Baca Juga: Pengen Cepat Dapat Pekerjaan? Lakukan Tips-Tips Jitu Ini. Apa Saja?

Selain itu forum guru juga menuntut jika 3.043 calon guru P1 tetap batal, maka jumlah guru tersebut diprioritaskan untuk mengisi formasi guru PPPK tahun depan tanpa syarat administrasi.

Forum guru mendesak kementerian dan Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas untuk segera menuntaskan persoalan guru honorer dengan mengangkat 65.954 guru P1 ASN PPPK pada tahun 2023.

Mereka mendorong pemerintah pusat dan/atau daerah untuk membuka formasi guru seluas-luasnya sehingga target rekrutmen 1 juta guru PPPK pada tahun 2024 dapat tercapai.

Baca Juga: Cek Daftar Nama, Jadwal, dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK Teknis 202Kemenpan RB, Tinggal Klik Link Ini…

Kementerian Penyelenggara dan Panselnas dapat mengumumkan penempatan atau optimalisasi secara adil oleh seluruh pelamar baik P1, P2, P3 maupun P4 yang memenuhi persyaratan dalam pengumuman resmi pada 10 Maret 2023.

Kemudian, forum tersebut meminta semua pihak untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan bekerja sama untuk mencari solusi.

Forum Aspirasi Guru Indonesia akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini melalui dialog konstruktif untuk kebaikan bersama dengan mengutamakan kepentingan negara dan dunia pendidikan. ***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah