Network
BERITASOLORAYA.com – Kembali terjalin kerja sama antara Indonesia–Korea di bidang pendidikan, khususnya pada tingkat perguruan tinggi.
Kerja sama yang terbentuk kali ini meliputi berbagai bidang yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan dosen.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemendikbud pada 13 Maret 2023, kerja sama tersebut terjalin setelah pimpinan dari empat perguruan tinggi di Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden Seoul National University atau SNU.
Baca Juga: 7 Cara Investasi Saham dengan Modal Minim. Investor Pemula Wajib Praktikkan Trik Ini..
Pertemuan tersebut terlaksana di Kantor Pusat SNU, Seoul, Korea Selatan pada 8 Maret 2023 lalu. Dari pihak Indonesia dihadiri oleh pimpinan Universitas Mataram, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Padang, serta Universitas Malikussaleh.
Sementara dari pihak Korea, turut hadir Wakil Presiden Eksekutif Urusan Penelitian SNU, Jae Young Kim, Joon-ho Kang selaku Dekan Kolese Pendidikan, Junseok Hwang selaku Direktur Global R&DB Center, serta Sun-Young Kim selaku Dekan Asosiasi Urusan Internasional.
Diungkapkan oleh Bambang Hari Kusumo selaku Rektor Universitas Mataram sekaligus pimpinan delegasi perguruan tinggi Indonesia pada pertemuan tersebut bahwa kerja sama yang dilakukan mulai dari penelitian bersama dan pengembangan kompetensi peneliti.
Selain itu, pertukaran (exchange) mahasiswa Indonesia ke Korea atau sebaliknya, serta pengiriman dosen guna melanjutkan studi di SNU.
Baca Juga: 60.000 ASN Ditargetkan BKN Miliki Data Potensi, Siap-Siap Tes dengan Metode Computer Test!
Sementara itu, Presiden SNU, Honglim Ryu memaparkan bahwa kerja sama yang terjalin antara perguruan tinggi Indonesia–Korea meliputi bidang teknik engineering, pendidikan, sport science dan kerja sama internasional lainnya yang menjadi program prioritas SNU di Indonesia.
Kemudian, Gogot Suharwoto sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar RI di Seoul mengatakan bahwa setiap tahun, SNU memberikan Presidential Scholarship untuk mahasiswa asing, termasuk Indonesia.
Tidak hanya itu, SNU pun ternyata telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia melalui berbagai macam pendanaan, seperti KOICA (Korea International Cooperation Agency) dan ODA (Official Development Assistance) Program.
Lalu, melalui perusahaan-perusahaan Korea yang berinvestasi di Indonesia serta berbagai macam yayasan pendidikan di Korea.
Baca Juga: Tidak Semua Siswa Bisa Mendapat Bansos, Inilah Penerima PIP 2023, Simak Selengkapnya
Gogot menambahkan bahwa pada tahun lalu, Universitas di Korea mendapat perhatian paling banyak atau menjadi favorit para mahasiswa penerima IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).
IISMA sendiri merupakan salah satu program Kampus Merdeka dalam Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek yang mengirimkan para mahasiswa penerima IISMA ke kampus terbaik dunia selama satu semester.
“Kampus Korea pada tahun 2022 menjadi tujuan favorit calon penerima program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA),” tukas Gogot.***
