Kerja Sama Indonesia dan India dalam IPEF, Pertumbuhan Ekonomi Dua Negara Jadi Target

- 12 September 2022, 11:11 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal /tangkapan layar www.ekon.go.id/Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

BERITASOLORAYA.comMelalui Presidensi G20 Indonesia dengan tema "Recover Together, Recover Stronger", pemerintah berkesempatan untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara di dunia agar dapat tangguh menghadapi pandemi Covid-19 dan konflik di Ukraina.

Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF).

Adapun IPEF diadakan pada hari Jum'at lalu tanggal 9 September 2022 di Los Angeles. Acara tersebut merupakan wadah untuk mengkaji kerja sama antara Indonesia dan India.

Baca Juga: Pertimbangkan Nasib Honorer yang Tak Bisa Ikut Pendataan Non ASN, Akhirnya Pemerintah Beri Solusi Terbaik!

Hasil dari pertemuan yang dilakukan pihak Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan pihak India melalui Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal adalah bahwasanya, kedua negara sepakat untuk saling terlibat dan mendorong satu sama lain untuk kepentingan masing-masing negara.

Diketahui bahwa pemerintah berhasil melaksanakan kebijakan yang bermanfaat untuk Indonesia dikarenakan adanya kerja sama dengan berbagai negara termasuk India. Hal ini sejalan dengan hasil data perekonomian yang tercatat.

"Tren positif ini diikuti dengan pulihnya beberapa indikator ekonomi, seperti konsumsi masyarakat, peningkatan investasi baik PMDN maupun PMA," ungkap Menko Airlangga.

"Termasuk dari sektor eksternal di mana surplus dalam neraca perdagangan terus berlanjut yang tercatat sebesar USD 7,23 Miliar. Pencapaian ini tentu saja berkat kerja sama yang erat antara Indonesia dengan banyak partner country, termasuk India," lanjutnya.

Baca Juga: Syarat Minimal Pendidikan Pelamar PPPK 2022 untuk Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis, Apakah Ada Perbedaan?

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x