BERITASOLORAYA.com – Pejabat senior dari G20 atau Kelompok Ekonomi 20 mengadakan pertemuan untuk membicarakan terkait perubahan iklim yang dampaknya semakin terlihat.
Pertemuan dari G20 iklim berlangsung di Bali, Indonesia pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Indonesia yang menjadi tuan rumah dari pertemuan internasional ini memperingatkan bahwa kegagalan untuk bekerja sama mengurangi emisi akan mendorong planet ini menuju ‘wilayah yang belum dipetakan’.
Baca Juga: Presiden Uni Soviet Terakhir, Mikhail Gorbachev Meninggal, Pemimpin yang Mengakhiri Perang Dingin
Menteri Lingkungan Hidup Indonesia Siti Nurbaya Bakar mengatakan negara-negara harus sama-sama menghentikan pemanasan global atau melihat planet ini berada ke titik tidak ada masa depan yang berkelanjutan.
“Adalah tanggung jawab kita untuk menjadi bagian dari solusi. Kita membangun jembatan, bukan tembok,” katanya.
Pertemuan G20 yang membahas tentang perubahan iklim ini berlangsung ketika peristiwa cuaca ekstrem, kebakaran, banjir, dan gelombang panas melanda berbagai negara.
Baru-baru ini banjir yang terjadi di Pakistan merupakan dampak signifikan akibat perubahan iklim. Banjir yang menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan menghancurkan Pakistan itu merupakan sebuah peringatan.