Program Guru Penggerak di Ujung Tanduk? Nadiem Makarim: Ujung-Ujungnya Keputusan Program Ini..

- 20 Maret 2023, 10:40 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim /tangkapan layar youtube.com/KEMENDIKBUD RI/youtube.com/KEMENDIKBUD RI

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Memperingati Hari Lahir Sapardi Djoko Damono. Siapakah Beliau? Simak di Sini

"Setelah 2024 dan lain-lain, nah ini. Jangan khawatir karena ini juga kecemasan kami bukan hanya Bapak Ibu karena ini saya dapat pertanyaan ini dari Sabang sampai Merauke," ungkap Nadiem.

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terluar dan terisolir di Indonesia melalui pelatihan guru-guru lokal.

"Jadi setiap inisiatif yang kita lakukan itu selalu kita desain kita buat kita rancang agar sulit diputar balik sulit dihilangkan," tenang Nadiem.

Baca Juga: Kapan THR bagi ASN Dicairkan? Ternyata di Tanggal Berikut menurut Aturan Ini...

Nadiem menggaris bawahi bahwa kebijakan yang diambil di sektor pendidikan ini tentunya juga memikirkan bahwa kebijakannya tidak mudah untuk diubah dan dihilangkan.

Contohnya seperti program guru penggerak dan kurikulum merdeka. Nadiem mencontohkan dua hal tersebut untuk menjawab kegelisahan nasib guru penggerak.

"Nah sekarang coba saya tanya beberapa hal buruk kalau misalnya sudah ada 50 sampai 100.000 guru penggerak, dan mereka sudah menjadi, mungkin setengah dari mereka sudah menjadi kepala sekolah dan pengawas," terang Nadiem.

Baca Juga: Hasil El Clasico: Barcelona Kandaskan Real Madrid 2-1, Barca Digdaya di Puncak Klasemen

"Itu mau diapa-apain, mau kebijakan berubah pun, bagaimana itu bisa berubah? mereka sudah di dalam posisi-posisi kepemimpinan mereka akan mendorong perubahan," jelas Nadiem.

Halaman:

Editor: Datu Puan Absa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x